5 FAKTA ASN Nekat Curi Masker saat RS Membutuhkan, Sudah 4 Kali Beraksi, Barang Dijual Puluhan Juta
Inilah deretan fakta mengenai aksi ASN yang nekat mencuri masker di RSUD Pagelaran Cianjur.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Lalu ISF juga memaksa karyawan yang memegang kunci gudang farmasi untuk membukanya tanpa seizin dari Kepala Gudang dan Direktur RSUD kemudian mengambil 2 karton masker dan dijual oleh RN.
Tak berhenti sampai di sana, ISF, RN dan YHG juga diketahui pernah mengambil masker dari gudang pada malam hari dengan memasuki jendela yang tak terkunci.
"Modus operandinya berbagai macam dan dilakukan 4 kali berturut-turut. Pelaku Cecep membeli dan menerima masker dari pelaku RN dan menjualnya dengan cara dicecer.
Tak hanya masker, Kapolres menegaskan, para pelaku juga mencuri alat kesehatan (Alkes) berupa suntikan.
"Semua masker ini tidak dijual di Cianjur, tetapi dijual ke Bogor untuk menghilangkan jejak, dan mereka ditangkap di rumahnya saat sedang menikmati hasil pencuriannya," katanya.
Semua Alkes ini, kata Juang, dijual untuk mencari keuntungan pribadi, untuk membeli motor dan alat rumah tangga, katanya.
Kapolres mengaku sangat menyesalkan kasus pencurian tersebut.
Pasalnya, di saat semua pihak berupaya saling membantu dalam memerangi virus corona, namun ada pihak yang memanfaatkan kondisi untuk kepentingan pribadi.
Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Niki Ramdhany juga mengungkapkan aksi pencurian ini dilakukan dalam 4 kali pencurian.
"Untuk total kerugian materi kita masih menyelidiki, namun yang pertama itu merka mencuri 2 box yang satu boxnya berisi 40 buah, yang kedua 2 boks, yang ketiga 3 boks dan yang ke empat sisanya, total semua yang dicuri di RSUD Pagelaran 360 boks," bebernya.
• Dua Mahasiswa di Makassar Ditangkap Polisi Saat Hendak Kirimkan Puluhan Ribu Masker ke Luar Negeri
AKP Niki juga mengatakan jajarannya hari ini akan pergi ke bogor untuk memeriksa ke apotek yang ada dibogor dengan harga 1 boksnya Rp 80 ribu sampai Rp100 ribu.
"Karena munurut keterangan tersangka mereka menjual sebagian ke apotek yang ada di bogor sebagian ke perorangan dengan cara COD atau dijual via online," ungkapnya.
Disisi lain Direktur RSUD Pagelaran Awi Darwijar mengatakan kejadian diketahui setelah ada permintaan masker dari RSUD Cianjur.
"Sebelumnya kita tidak mengetahui aksi pencurian ini, namun kita mengetahui masker tidak ada setelah ada permintaan masker dari beberapa rumah sakit lain di antaranya RSUD Cianjur," jelasnya.
4. Status ASN