Bantu Tangani Corona, Anggota DPRD Jakarta Ini akan Sumbangkan Gajinya, Ajak Kader Lain Ikut Aksinya

"Saya berkomitmen akan memberikan gaji bulanan berikut tunjangan tunjangan saya sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta, yang saya harap bisa digunakan untuk membantu dalam penanganan pemberantasan wabah Virus Corona atau Covid-19 di DKI Jakarta, yang akan saya fokuskan dalam bentuk bantuan APD (Alat Perlindungan Diri), masker mau pun alat alat medis lainnya, karena saya melihat secara kenyataannya masih banyak tenaga medis maupun warga yang tidak mampu memerlukannya," kata Kent.

Kent mengajak semua pihak untuk mendukung penuh program pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, yang sudah bekerja keras dalam menangani meluasnya pandemi virus corona atau Covid-19 ini.

Pasalnya sudah menjadi tanggung jawab semua, sebagai warga negara untuk membantu dan memikirkan bersama-sama supaya bisa keluar dari bencana ini.

"Apa yang bisa kita berikan dan lakukan harus kita dukung sepenuhnya, karena hal itu merupakan salah satu bentuk tanggung jawab dan kepedulian kita sebagai anak bangsa, untuk membantu meringankan program penanganan meluasnya wabah virus corona atau Covid-19 yang dilakukan Pemerintah Indonesia, kita harus kompak," ujarnya.

Hal itu, kata Kent, berdasarkan instruksi dari Ketua Umum Partai PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Putri Presiden RI pertama itu meminta kepada kadernya untuk berperan aktif membantu masyarakat berjuang bersama - sama dalam menghadapi Pandemi wabah virus corona atau Covid-19 ini.

• Lihat Tim Medis Pakai Plastik Sampah untuk APD, Desainer Ini Buatkan Baju Hazmat, Ungkap Kendalanya

• RSUD Dr Moewardi Solo Buat APD Sendiri, Modal Rp 40 Ribu, Jika Sisa akan Dikirim ke RS yang Butuh

"PDI Perjuangan sebagai partai wong cilik ikut ambil bagian dalam penanggulangan, dan pencegahan meluasnya wabah virus ini. Aksi saya ini juga menindaklanjuti intruksi Ketua Umum Partai PDI Perjuangan dalam penanggulangan wabah virus Corona atau COVID-19 ini, saya akan tegak lurus ikut dengan perintah partai," kata Kent.

Selain itu, Kent juga menghimbau kepada masyarakat Jakarta, harus tetap tenang, dan optimis dalam menyikapi mewabahnya virus corona atau Covid-19 ini.

Dan untuk sementara waktu harus menghindari kegiatan-kegiatan, atau kerumunan orang banyak yang berpotensi bisa tertular virus corona atau Covid-19 ini.

"Kita semua pasti bisa melewati musibah ini. badai pasti berlalu, saya percaya keadaan akan pulih dan kembali normal seperti sediakala, Tuhan bersama kita semua. Kunci yang terpenting adalah jaga kebersihan diri sendiri, semua harus di mulai dari kesadaran diri sendiri dulu. Jaga kesehatan, tetap optimis dan tentunya harus beristirahat yang cukup," tuturnya.

Kent juga meminta kepada masyarakat untuk lebih banyak mengkonsumsi sayur dan buah, bukan membeli banyak multivitamin di apotek sehingga bisa menimbulkan banyaknya penumpukan warga yang mengantre untuk pembelian vitamin.

"Tak perlu membeli vitamin banyak - banyak karena buah dan sayur yang biasa kita konsumsi lebih mengandung bahan alami yang bagus buat tubuh kita, dan semuanya pasti sudah mengandung vitamin yang kita butuhkan. Ingat, jaga kesehatan dengan berolahraga teratur di rumah, rutin berjemur sinar matahari, menjaga kebersihan diri dan jaga jarak dalam bersosialisasi, kalau tidak penting penting amat tidak perlu keluar rumah," kata Kent.

Tak hanya itu, Kent juga menghimbau agar masyarakat, khususnya warga DKI Jakarta agar tidak mudik ke kampung halaman dulu.

Hal tersebut guna mencegah penyebaran secara meluas wabah virus Corona atau Covid-19 ini.

"Dimohon jangan mudik untuk sementara waktu ini, gunanya untuk menghindari penyebaran Virus corona atau Covid - 19 ini, karena tanpa Anda ketahui diri Anda bisa menjadi carrier atau pembawa virus ini ke kampung halaman Anda, dan bisa menulari teman seperjalanan anda di bus, mobil atau kereta api. Sayangilah Bapak, Ibu dan Saudara - Saudara anda di kampung, dengan menahan diri untuk tidak pulang kampung sementara terlebih dahulu. Jadi, saya memohon untuk tidak pulang kampung dulu ya," ujarnya.

• Lihat Tim Medis Pakai Plastik Sampah untuk APD, Desainer Ini Buatkan Baju Hazmat, Ungkap Kendalanya

• Berawal dari Curhat, 2 Alumni UI Produksi Baju Hazmat untuk Tenaga Medis, Awalnya Pakai Uang Pribadi