Virus Corona
Kisah Sedih Penjual Kopi Penghasilan Turun Hingga 80% karena Corona, Sehari Tak Sampai 10 Pembeli
Karena virus Corona, penjual kopi sampai penghasilan turun saking sepinya, biasanya dapat 500 ribu kini 100 ribu saja tak pasti
Editor: Talitha Desena
Seorang polisi yang tengah sosialisasi virus Corona malah dihajar dan dimaki-maki oleh mahasiswa, minta maaf & ungkap tengah punya masalah.
Pandemi virus Corona yang mewabah di Indonesia tampaknya mempengaruhi banyak hal di masyarakat.
Pemerintah menghimbau masyarakat untuk karantina diri di rumah dan mengurangi kegiatan di luar rumah.
• VIRAL 2 Orang Belanja di Supermarket Pakai APD Lengkap, Sempat Marah Sebelum Diusir: Saya Bawa Duit!

Namun, banyak masyarakat yang tidak paham dan masih tetap berada di luar rumah.
Tidak jarang pihak kepolisian sampai harus membubarkan massa dan menjelaskan sosialisasi virus Corona pada masyarakat.
Namun, seorang polisi malah bernasib apes.
Seorang mahasiswa di Aceh berinisial MAM, nekat menyerang anggota Polsek Luengbata, Bripka Saifuddin saat anggota polisi itu tengah menyosialisasikan pencegahan virus corona, Kamis (26/3/2020).
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banda Aceh AKP M Taufiq menjelaskan, saat itu korban mendatangi warung kopi bersama jajaran Muspika Luengbata.
Pelaku saat itu tengah duduk besama rekannya di warung kopi.
Setelah korban mulai membacakan maklumat Kapolri, pelaku langsung beranjak dari kursinya dan mendatangi korban.
Tanpa diduga, MAM memukul korban sambil mengucapkan kata-kata tidak sopan.
"Tersangka diduga memukul Bripka Saifuddin, anggota Polsek Luengbata, Polresta Banda Aceh.
Akibat pemukulan tersebut, telinga bagian belakang Bripka Saifuddin mengalami pembengkakan," kata Taufiq mengutip Antara.
MAM segera ditangkap petugas dan digelandang ke Mapolresta Banda Aceh.
Salah satu rekan MAM menjelaskan, pelaku diduga tengah emosi karena baru saja bertengkar dengan orangtuanya.