Virus Corona
Dosen UGM Bangun Gerakan Sambatan Jogja untuk Hadapi Corona, Begini Aksinya yang Terbilang Berbeda
Bangun gerakan sambatan Jogja untuk hadapi penyebaran virus corona, aksi dosen UGM ini terbilang berbeda.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) membuat aksi mulia di tengah penyebaran virus corona.
Banyak cara dilakukan oleh masyarakat untuk membantu penyebaran virus corona.
Sederet artis Tanah Air pun tak ketinggalan menunjukkan aksi mulia mereka.
Seperti yang diketahui, jumlah pasien positif virus corona di Indonesia terus bertambah.
Dari satu bulan ditemukannya kasus pertama, saat ini ada 1790 kasus pasien positif Covid-19 di Indonesia.
Dari 1790 kasus, 170 orang meninggal dunia.
• Pemerintah Tak Larang Mudik Saat Corona, Luhut Berikan Alasannya, Minta Daerah Tak Tolak Pemudik
• Pemotongan Gaji ASN untuk Corona, Bupati Bogor: Ada yang Gajinya Rp 2 Juta, Bagaimana Mau Dipotong?

Sedangkan 112 diantaranya telah dinyatakan sembuh.
Untuk membantu orang-orang yang terkena imbas wabah virus corona, public figure hingga masyarakat biasa bergerak dengan menunjukkan aksi mereka.
Mulai dari menggalang dana, membagikan alat pelindung diri (APD), masker, makanan gratis, dan masih banyak lagi.
Termasuk aksi seorang dosen di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang patut mendapat apresiasi ini.
Tak melakukan apa pun di tengah pandemi Covid-19 yang merebak bukanlah pilihan Rimawan Pradiptyo.
Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) ini memutar otak demi untuk bisa membantu sesama.
"Saya kan mikir, masalahnya kayak gini kita sebagai masyarakat mau apa? Apa iya Kita hanya menunggu tok pemerintah, lha pemerintah juga punya masalah yang banyak, kalau kita diam seolah-olah menunggu mati, kan tidak benar juga," ujar Rimawan Pradiptyo saat dihubungi Kompas.com, Selasa (31/3/2020).
Ia pun lantas melontarkan idenya membuat gerakan kemanusiaan kepada beberapa rekannya.
Hingga muncullah sebuah gerakan yang dinamai Sambatan Jogja ( Sonjo).