Breaking News:

Virus Corona

Curhat Perawat Pasien Corona di RSUD Gambiran 2 Kediri, Dikucilkan Warga, Tak Bisa Peluk Anak

Perawat pasien corona di RSUD Gambiran 2 Kediri curhat. APD tak memadai hingga tak bisa peluk anak.

Editor: ninda iswara
Kolase Tribunstyle.com
Ilustrasi pasien positif virus corona dalam perawatan 

Apalagi dahsyatnya pemberitaan tentang penularan Corona secara langsung turut memojokkan para perawat.

Tak hanya oleh tetangga di rumah, beberapa rekan kerja di rumah sakit turut menjaga jarak dengan para tenaga medis yang bertugas di ruang isolasi.

Mereka tak mau tertular oleh virus mematikan yang hingga kini belum ditemukan obatnya.

Problem virus corona
Problem virus corona (Istimewa)

Malahan langkah ekstrim dilakukan Minarsih terhadap keluarganya.

Karena sampai sekarang Minarsih tak pernah menceritakan tugasnya merawat pasien Corona kepada anak-anaknya.

Dia tak ingin mereka berpikir jauh dan ketakutan atas profesi yang dijalani ibunya.

“Saya juga terpaksa tidur terpisah dengan anak saya agar tidak terpapar. Sejak bertugas di ruangan ini, secara otomatis saya masuk dalam kategori orang dalam resiko,” tambahnya.

Untuk menjaga keluarganya, Minarsih menerapkan protokol ketat tentang kebersihan, usai bertugas berganti baju di ruangan khusus sebelum meninggalkan rumah sakit.

Setiba di rumah, Minarsih langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan keramas, serta mencuci pakaiannya.

Baru setelah itu dia bisa mendekati anak-anaknya tanpa bisa berpelukan.

Dengan resiko itu, baik Minarsih maupun Tri Sudaryati harus tetap membangun optimisme pasien di rumah sakit.

Dokter dalam situasi penanganan pasien di ruang perawatan pasien Covid-19 di Wuhan, China
Dokter dalam situasi penanganan pasien di ruang perawatan pasien Covid-19 di Wuhan, China (nytimes.com)

Mereka juga selalu siap menjadi tempat curhat saat kondisi pasien sedang drop atau sedih.

“Semua pasien harus dalam kondisi baik, nyaman, dan bahagia. Karena itu modal awal untuk sembuh,” kata Sudaryati.

Para perawat ini juga merangkap menjadi kurir untuk mengantarkan titipan dari keluarga pasien.

Karena keterbatasan APD, pengantaran itu tak bisa dilakukan setiap saat.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Tags:
virus coronaCovid-19perawatKediripasien
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved