Virus Corona
Benarkah Virus Corona Bisa Mati dengan Sendirinya? Simak Penjelasan Pakar IDI Berikut Ini
Dewan Pakar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Abidinsyah Siregar angkat bicara soal potensi virus corona bisa mati sendiri.
Editor: Irsan Yamananda
"Virus akan bertahan selama 14 hari."
"Kalau lewat, virus sudah kehabisan kemampuan bertahan, lalu mati sendiri," ucap Abindinsyah.
Setelah itu, dia menyebutkan bahwa tubuh individu akan memunculkan kemampuan antibodi.
"Akan tetapi perlu diingat bahwa selama 14 hari inkubasi tadi sistem imun tubuh dipertaruhkan," kata Abindinsyah.
Dia pun mengingatkan bahwa saat ini belum ada obat dan vaksin untuk menyembuhkan atau mencegah Covid-19.
Satu-satunya cara yang bisa dilakukan masyarakat adalah menyingkirkan sumber penularan dengan orang-orang yang berpotensi tertular.
"Itu terpaksa kita lakukan dan hanya itu yang bisa kita lakukan sekarang," kata dia. (TribunNewsmaker/ *)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Virus Corona Berpotensi Mati dengan Sendirinya, Ini Penjelasan Pakar IDI".

Tak Ada Gejala Tapi Positif Virus Corona? Simak 5 Faktor Penyebab Covid-19 Tak Bereaksi di Tubuh
Ternyata inilah lima faktor yang membuat banyak orang tak rasakan gejala apa-apa tapi dinyatakan positif virus corona.
Beragam penelitian masih terus dilakukan oleh para ahli untuk menggali semua informasi tentang virus Covid-19.
Termasuk lonjakan jumlah pasien virus corona di setiap negara termasuk Indonesia.
Salah satu faktor yang memengaruhi kecepatan penyebaran virus ini adalah banyaknya pasien yang tak menunjukkan gejala, sehingga mereka tak sadar jika telah membawa virus corona.
Berikut sejumlah hal yang perlu diketahui soal infeksi virus corona tanpa gejala:
1. Risiko transmisi