Breaking News:

Virus Corona

Benarkah Virus Corona Bisa Mati dengan Sendirinya? Simak Penjelasan Pakar IDI Berikut Ini

Dewan Pakar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Abidinsyah Siregar angkat bicara soal potensi virus corona bisa mati sendiri.

Editor: Irsan Yamananda
SHUTTERSTOCK via Kompas.com
Ilustrasi virus corona atau covid-19. 

Singapura kini mulai sadar akan hal itu dan memperketat tes masuk di bandaranya.

Foto paru-paru penderita virus corona yang dirilis ilmuwan
Foto paru-paru penderita virus corona yang dirilis ilmuwan (Unsplash, Daily Star)

4. Ada pasien dengan paru-paru normal

Seorang perempuan asal Wuhan, China, dengan riwayat perjalanan ke Anyang untuk mengunjungi keluarganya, sempat dinyatakan negatif pada tes awal.

Akan tetapi, pada tes lanjutan hasilnya berubah menjadi positif.

Ia pun kemudian menjalani uji CT Scan untuk mengecek kondisi paru-parunya.

Dari uji scan itu, diketahui paru-parunya tetap normal, tak mengalami demam, dan gejala pernapasan.

 POPULER Najwa Shihab Bertanya: Virus Corona Tentara Allah dengan Tugas Khusus? Ini Jawaban Quraish

 UPDATE Kasus Positif Corona di Indonesia Bertambah Hingga 27 Provinsi, 78 Pasien Meninggal Dunia

5. Metode pengujian tak efektif

Dilansir dari Health, Presiden ACCESS Health International William Haseltine mengatakan, metode pengujian virus corona secara umum yang ada saat ini dinilai tidak cukup efektif.

Hal itu didasari atas fakta bahwa penyebaran virus corona tak hanya disebarkan oleh orang bergejala.

Ia pun meminta agar banyak negara mengoptimalkan sistem pengujian yang dikenal sebagai contact tracing atau pelacakan kontak.

Menurut dia, penting untuk menemukan pasien tersebut lebih awal sebelum mereka sakit.

"Ini bukan tentang berapa banyak tes yang dilakukan di suatu negara, tetapi bagaimana tes itu digunakan," kata dia.

Dengan temuan seperti ini, maka orang yang bergejala dan tanpa gejala memiliki potensi yang sama besarnya dalam penularan virus corona.

Oleh karena itu, Direktur Pusat Penelitian dan Kebijakan Penyakit Menular di University of Minnesota, AS, Michael Osterholm, mengingatkan pemerintah dan pejabat publik untuk terbuka tentang cara penyebaran virus ini.

Masyarakat juga diminta jujur soal riwayat perjalanan dan kontak saat merasakan gejala virus corona.

Dengan demikian, bisa dilacak siapa saja yang berpotensi tertular, meskipun belum merasakan gejala terinfeksi.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Hal yang Perlu Diketahui soal Infeksi Virus Corona Tanpa Gejala

BACA JUGA

Datangi & Rawat Pasien Corona Tanpa APD, Perawat di India Menangis Hanya Dibayar Rp 6.000 per Hari

Terjebak Lockdown Corona, Tyson Lynch Bagikan Curhat Pilu, Ungkap Rindu Menggebu Jelang Ultah Anak

Korban Corona Terus Melonjak, Pasien Ini Terpaksa Dirawat Satu Ruangan Dengan Puluhan Mayat Covid-19

 

Sumber: Kompas.com
Tags:
virus coronaCovid-19IDIAbidinsyah Siregar
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved