Breaking News:

Virus Corona

Soal Prediksi Puncak Wabah Corona di Indonesia, Achmad Yurianto: Tak Mau Buat Kesimpulan Dini

Soal prediksi puncak wabah corona di Indonesia, Achmad Yurianto: Saya tak mau buat kesimpulan dini.

Editor: Irsan Yamananda
YouTube/ Kompas TV
Achmad Yurianto 

Sementara itu, pandemi di Tanah Air diprediksi 97 persen berakhir pada 4 Juni 2020 dan 99 persen berakhir pada 20 Juni 2020.

Untuk diketahui, situs ini melakukan pemantauan perkembangan Covid-19 di puluhan negara, termasuk Indonesia.

Tim SUTD menggunakan perhitungan dengan model SIR, singkatan dari susceptible (rentan)-infected (tertular)-recovered (sembuh), untuk memperkirakan kurva pandemi virus corona di suatu negara dan kapan akan berakhir.

Ahli menggunakan pengodean dari Milan Batista dan data dari Our World in Data.

Dalam situs mereka, tim mengatakan bahwa pelaporan ini hanya bertujuan untuk penelitian dan edukasi, yang mungkin memiliki kesalahan.

"Pembaca harus mencerna prediksi apa pun dengan hati-hati."

"Terlalu optimis dengan perkiraan tanggal kapan akan berakhir akan menjadi berbahaya dan dapat melonggarkan disiplin serta kontrol diri, dan justru perputaran virus dapat terus terjadi," tulis tim dalam situs mereka.

Sebut Ada Konspirasi di Balik Virus Corona, Jerinx SID Rela Disuntik Covid-19, Ajukan Syarat Ini

Jam Tidur Berantakan Selama Ramadhan? 5 Cara Mengatur Waktu Istrirahat di Tengah Pandemi Covid-19

Sementara itu, pakar epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengatakan, Indonesia belum memasuki puncak Covid-19.

Pandu mengatakan, kita masih jauh dari puncak pandemi Covid-19.

Pada hari-hari mendatang, jumlah pasien positif Covid-19 diprediksi masih akan terus bertambah.

"Menurut perhitungan kami, puncaknya ada di minggu-minggu sebelum hari raya Lebaran," kata Pandu kepada Kompas.com, Selasa (28/4/2020).

Pandu mencatat, perhitungan puncak sebelum hari raya Lebaran akan terjadi apabila masyarakat tidak mudik atau pulang kampung ketika mendekati Lebaran.

Jika masyarakat nekat melakukan perjalanan ke kampung halaman, baik untuk mudik maupun alasan apa pun, maka periode puncak Covid-19 akan bergeser lagi atau terjadi lebih lama lagi.

Pandu mengingatkan, jika Indonesia menargetkan Covid-19 di Indonesia berakhir pada Juni, diperlukan strategi dan langkah nyata untuk memutus mata rantai penyebaran.

Dokter Bingung Model 23 Tahun Ini Sudah 60 Hari Dirawat Karena Corona, Hasil Tes Masih Saja Positif

Jenazah Pasien Positif Covid-19 Dibawa ke Garut Hanya Dibungkus Kafan, Ini Kata Helmi Wakil Bupati

Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

PSBB tidak hanya untuk Jakarta dan beberapa kota besar di Indonesia yang saat ini sudah menerapkannya, tetapi sebaiknya untuk semua wilayah Indonesia.

"Karena persebaran Covid-19 sudah merata ke seluruh wilayah," ungkapnya. (TribunNewsmaker/ *)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Tak Ingin Terlalu Dini Menyimpulkan Puncak Wabah Covid-19 di Indonesia".

BACA JUGA: di Tribunnews.com dengan judul Soal Prediksi Puncak Wabah Covid-19 di Indonesia, Achmad Yurianto: Tak Mau Buat Kesimpulan Dini.

Sumber: Kompas.com
Tags:
Achmad YuriantoIndonesiaCovid-19virus corona
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved