Hilang 3 Hari, Pasien Positif Covid-19 di Bogor Ternyata Berobat ke Dukun, 11 Orang Kini Jadi ODP
Seorang pasien positif Covid-19 sempat hilang tiga hari setelah hasil swabnya keluar. Ia membuat tenaga medis bingung.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pasien positif Covid-19 sempat hilang tiga hari setelah hasil swabnya keluar.
Pasien berinisial E (42) itu dinyatakan positif Covid-19 namun menolak berobat ke rumah sakit.
Setelah dinyatakan positif, pasien justru menghilang.
Ia tidak ada di rumahnya ketika hendak dijemput petugas.
Petugas medis pun sampai kebingungan untuk mencari pasien tersebut.
Belakangan pasien berhasil ditemukan berada di rumah dukun yang berlokasi di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
• 4 Kasus Pasien Covid-19 Kabur dari RS, Lompat dari Jendela, Alasan ke Toilet hingga Ancam Bunuh Diri
• Bosan Isolasi, Sopir Berstatus PDP di Tegal Nekat Kabur dari RS Dibantu Istri, Ini Deretan Faktanya

Ia rupanya memilih untuk berobat ke dukun.
Perempuan asal Desa Balekambang, Kecamatan Jonggol itu menolak menjalani perawatan di rumah sakit.
Sebelum hilang, pasien tersebut sebelumnya sempat menjalani perawatan di rumah sakit.
Mulanya ia memiliki penyakit seperti tuberkulosis (TBC) dan telah menjalani perawatan di rumah sakit swasta.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Puskesmas Sukamakmur Teguh Yudiana.
"Awalnya dia ke rumah sakit untuk berobat karena sakit TBC.
Karena selama dirawat tidak ada perbaikan yang signifikan, ditambah lagi ekonominya, akhirnya dia ke dukun," jelas Teguh dilansir dari Kompas.
Teguh menjelaskan, tim medis menyadari bahwa pasien mengalami gejala virus corona seperti sesak napas dan demam.
Lebih lanjut, pasien tersebut diperiksa dengan rapid test dan hasilnya reaktif.