Fakta Bupati Aceh Tengah Diancam Dibunuh Wakilnya, Berawal dari Proyek 17 M, Sebut Ingkari Komitmen
Bupati Aceh Tengah mengaku diancam akan dibunuh oleh wakilnya. Berawal dari proyek senilai Rp 17 M. Berikut kronologinya.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar mengaku kalau ia dan keluarganya diancam akan dibunuh.
Ia mengaku sosok yang mengancam dan akan membunuhnya adalah wakilnya sendiri yakni Firdaus.
Perseteruan antara keduanya berawal dari obrolan soal proyek senilai Rp 17 miliar.
Selain diancam, Shabela Abubakar mengaku kalau ia juga nyaris baku hantam dengan wakilnya.
Shabela Abubakar pun akan melaporkan wakilnya tersebut ke polisi dengan tuduhan ancaman pembunuhan.
Kejadian berawal ketika mereka berdiskusi di pendopo Shabela Abubakar.
• Diduga Cemburu, Suami Tega Aniaya Istri dengan Gergaji, Pelaku Meninggal Bunuh Diri, Ini Faktanya
• Bawaslu Sebut Ada Pelanggaran di Kasus Stiker Bupati Klaten, Sri Mulyani: Apa yang Saya Langgar?

Menurut Bupati Aceh Tengah ini, Firdaus mempertanyakan soal proyek.
Namun Shabela Abubakar tak paham dengan proyek yang dimaksud Firdaus.
Terkait hal tudingan ancaman pembunuhan, Firdaus membantah informasi yang beredar.
Bahkan ia mengaku siap menghadapi proses jika dilaporkan ke polisi.
Berikut fakta lengkap Bupati Aceh Tengah mengaku diancam akan dibunuh oleh wakilnya.
1. Kronologi kejadian

Shabela mengatakan, peristiwa pengancaman tersebut terjadi di pendoponya, pada Rabu (13/5/2020) malam.
Kata Shabela, kejadian berawal saat dirinya sedang melakukan rapat dengan sejumlah kedinasan terkait penanganan Covid-19 dan bencana banjir bandang yang baru terjadi pada Rabu sore.
Tiba-tiba, Firdaus bersama dengan beberapa orang masuk ke ruang tamu Pendopo Bupati dan mengeluarkan kata-kata makian yang tidak pantas.