6 Fakta Perundungan Bocah Jual Jajanan di Pangkep, Akui Sering Dibully, Tetap Tegar Bantu Keluarga
Inilah deretan fakta kasus perundungan bocah penjual jajanan di Pangkep, Sulawesi Selatan.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan video seorang bocah penjual jalangkote (jajanan) di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan yang menjadi korban bullying.
Bocah tersebut juga mengalami kekerasan.
Ia dipukuli, didorong hingga jatuh tersungkur oleh sekelompok pemuda.
Aksi pembully-an dengan kekerasan direkam oleh seorang pelaku.
Video lantas beredar di media sosial hingga viral.
Banyak yang mengecam aksi pelaku.
• Detik-detik Bocah Penjual Jalangkote di Pangkep Di-bully, Kena Pukul & Didorong, 8 Pelaku Ditangkap
• VIRAL Bocah Penjual Gorengan di Pangkep Dibully, Didorong hingga Terjungal, Ini Kondisi Korban Kini

Bocah yang menjadi korban pembully-an merupakan Rizal (12) warga Jalan Batu Merah, Kelurahan Tala, Kecamatan Tala.
Kesehariannya ia menjajakan jajanan jalangkotenya dengan mengendarai sepeda.
Ketika mulai memperdagangkan jajanannya, korban dihadang oleh kelompok pemuda hingga tersungkur bersama sepedanya disebuah lapangan rumput.
Saat terjatuh pun, ia masih tetap dibully oleh kelompok pemuda tersebut.
Aksi pembully-an ini menuai kegeraman dari berbagai pihak.
Banyak yang miris melihat kejadian ini dan meminta pelaku segera dihukum setimpal agar mendapat efek jera.
Tribunnewsmaker.com telah merangkum dari berbagai sumber, berikut deretan fakta mengenai kasus bully yang dialami oleh bocah penjual jajanan di Pangkep :
1. Kronologi

Kronologi kejadian diungkapkan oleh Kapolres Pangkep, AKBP Ibrahim Aji.