Breaking News:

Anggota DPR RI Dedi Mulyadi Tunjukkan Simpati pada Rizal Korban Bully di Pangkep, Telepon & Beri Ini

Tunjukkan rasa simpatik kepada Rizal, korban perundungan di Pangkep, anggota DPR RI Dedi Mulyadi sampai telepon dan beri bantuan

Editor: Talitha Desena
istimewa dan YouTube TribunJatengTV
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi saat berbincang dengan bocah yang jadi korban bully melalui sambungan telepon. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Rizal, bocah 12 tahun yang menjadi korban perundungan, mendapat simpatik dari banyak pihak.

Salah satunya adalah anggota DPR RI, Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi menelepon langsung dan memberikan bantuan.

Tunjukkan rasa simpatik kepada Rizal, korban perundungan di Pangkep, anggota DPR RI Dedi Mulyadi sampai telepon dan beri bantuan.

Video bocah penjual jalangkote (jajanan) di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan yang dibully oleh sekelompok pemuda menjadi buah bibir.

Bocah bernama Rizal, warga Jalan Batu Merah, Kelurahan Tala, Kecamatan Tala tersebut dipukuli, didorong hingga jatuh tersungkur.

Pelaku Perundungan Bocah di Pangkep Mengaku Teknisi PLN, Pihak Perusahaan Tersebut Langsung Bantah

6 Fakta Perundungan Bocah Jual Jajanan di Pangkep, Akui Sering Dibully, Tetap Tegar Bantu Keluarga

Bocah korban bullying atau perundungan di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Minggu (17/5/2020).
Bocah korban bullying atau perundungan di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Minggu (17/5/2020). (Kolase TribunNewsmaker - Instagram dan Facebook Saifullah Bonto)

Sekelompok pemuda malah tertawa-tawa melihatnya.

Di video lain, tampak Rizal yang baru mulai memperdagangkan jajanannya, dihadang oleh kelompok pemuda hingga jatuh.

Setelah viral, dirinya mendapatkan rasa simpatik dari masyarakat.

Tak hanya masyarakat, anggota DPR RI Dedi Mulyadi yang berasal dari Purwakarta, Jawa Barat, ikut tersentuh hatinya.

Dedi Mulyadi pun langsung mengontak Rizal pada Minggu (17/5/2020) malam. Melalui sambungan telepon Dedi berbicara dengan Rizal dan orangtuanya untuk menyampaikan rasa simpatinya.

Dedi tak kuasa menahan kesedihannya saat berbicang dengan Rizal, apalagi setelah disampaikan bahwa tak hanya sekali ia di-bully tapi sudah beberapa kali. Namun bocah ini mengaku tetap tegar dan tidak patah semangat untuk berjualan jalangkote dengan sepeda bututnya.

"Meski sering di-bully, Rizal tak pernah mengeluh. Dia tetap tegar untuk membantu ibunya berjualan jalangkote, saya sangat bersimpati dengan apa yang dikerjakannya," kata Dedi, melalui ponselnya, Senin (18/5/2020).

Sebagai wujud rasa simpatinya, Dedi pun memberikan sepeda baru untuk Rizal dan memberikan bantuan modal usaha untuk orangtua Rizal.

"Semoga pelaku bullying ini dihukum setimpal dengan perbuatannya dan semoga tak terjadi lagi kejadian serupa di tempat lainnya," kata Dedi.

Viral di Medsos

Sebelumnya di media soial (Medsos) beredar video tindakan bullying yang dilakukan oleh sejumlah pemuda kepada Rizal.

Dalam video tersebut, Rizal mendapat pukulan dan didorong oleh kelompok pemuda tersebut hingga ia jatuh tersungkur ke selokan.

Padahal saat itu Rizal tengah menjajakan dagangannya.

Rizal yang sedang berjualan tiba-tiba diadang kelompok pemuda di persimpangan jalan.

Ketika dihadang, Rizal tampak terkejut hingga terpelanting bersama sepedanya di sebuah lapangan berumput.

Bahkan ketika Rizal telah tersungkur bersama dagangannya, ia kembali dipukul dan didorong hingga tersungkur di selokan lapangan.

VIRAL RIZAL PANGKEP
Viral video seorang bocah berbadan gempal yang menjajakan jajanan Pastel atau dikenal dengan nama jalangkote dibully hingga dipukuli dan dibanting kelompok pemuda di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Minggu (17/5/2020) sore. (Sumber: Ist via Kompas.com)

Viralnya video ini di berbagai media sosial lantas membuat netizen geram dan mengecam ulah kelompok pemuda tersebut. 

Dilansir artikel Kompas TV, aparat kepolisian turun tangan mengusut kasus bully yang dialami bocah penjual jalangkote tersebut.

Kepala Polsek Ma’rang, Iptu Sofyanto, mengatakan pihaknya langsung melakukan penyelidikan terkait kasus bully yang dialami bocah tersebut.

Hasilnya, delapan pemuda yang tergabung dalam satu geng itu berhasil diamankan.

“Telah diamankan delapan orang pemuda yang membully hingga memukul bocah penjual jalangkote yang videonya viral di media sosial,” kata Sofyanto pada Minggu (17/5/2020).

Sofyanto menyebut, dari 8 pemuda yang diamankan, seorang di antaranya bernama Firdaus (26).

Ia merupakan warga Jalan Tanete, Kelurahan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang yang melakukan pemukulan terhadap bocah penjual jalangkote itu.

Sofyanto menjelaskan, peristiwa bully bocah penjual jalangkote tersebut terjadi di Jalan sebelah utara Lapangan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, Minggu (17/5/2020) sekitar pukul 17.30 WITA.

Akibat bully dan penganiayaan itu, korban Rizal menderita sejumlah luka di tubuhnya.

“Korban alami luka lecet pada lengan kiri. Kita sudah memintai keterangan korban dan mengamankan delapan pelaku,” kata Sofyanto.

“Kasus ini kita sudah limpahkan ke Polres Pangkep untuk proses lebih lanjut, karena adanya kerumunan warga dan keluarga korban di depan markas Polsek Ma’rang," ujarnya.

(Tribunnewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tak Hanya Sulsel, Simpati untuk Rizal Bocah Korban Bully, juga Datang dari Anggota DPR RI asal Jabar

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
PerundunganRizalPangkepDPRDedi Mulyadi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved