Deretan Fakta Kasus Daging Sapi Dicampur Daging Babi di Tangerang, Dijual Murah & Ngakunya Impor
Inilah deretan fakta kasus penjualan daging sapi bercampur daging babi di Tangerang.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah deretan fakta kasus penjualan daging sapi bercampur daging babi di Tangerang.
Jajaran Polrestro Tangerang mengamankan pedagang daging sapi pada akhir pekan ini.
Daging sapi tersebut telah dicampurkan dengan daging babi.
Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang melakukan sidak pasar jelang Idul Fitri 1441 Hijriyah.
Mereka menemukan penjualan daging sapi bercampur dengan daging babi.
Kepala DKP Kota Tangerang Abduh Surahman mengatakan, sidak di Pasar Bengkok, Kecamatan Pinang Kota Tangerang tersebut terjadi pada Rabu (13/5/2020) lalu.
• Penjual Daging Sapi Campur Daging Babi di Kota Tangerang Ditangkap, Ini Barang Bukti yang Disita
• POPULER 9 Fakta Penjualan Daging Sapi yang Ternyata Babi, Kronologi dan Hukumannya yang Menanti

Penemuan oplosan daging sapi dan babi tersebut kemudian dilaporkan ke Polres Metro Tangerang Kota.
Kemudian diuji kembali di laboratorium yang memiliki akreditasi untuk dijadikan alat bukti yang kuat.
Pelaku yang menjual barang dagangan daging babi berkedok sapi kini telah ditangkap pihak kepolisian.
Sejumlah barang bukti disita.
DKP Kota Tangerang bergerak bersama Polres Metro Tangerang Kota mendatangi pelaku dan kembali melakukan tes di depan pedagangnnya sendiri pada Pada Sabtu (16/5/2020) pagi.
• POPULER Terungkap Kronologi & Teknik Penjualan Daging Sapi yang Ternyata Babi, Ini Fakta-faktanya!
"Diperiksa langsung di pedagang dan hasilnya positif itu dicampur (daging babi)," kata Abduh saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/5/2020).
DKP Kota Tangerang, kata Abduh, bersama Polres Metro Tangerang Kota langsung menyita barang bukti 100 kilogram daging oplosan siap edar tersebut dengan campuran 36,6 daging babi dan 63,4 kilogram daging sapi.
Penjual langsung diamankan oleh Polres Metro Tangerang Kota.

Pedagang ditangkap