Breaking News:

Ungkap Habib Bahar Dijemput Brimob Bersenjata Lengkap, Santri : Ada 30 Mobil dan 5 Truk!

Salah satu santri menceritakan detik-detik Habib Bahar dijemput polisi, sebut ada brimob bersenjata lengkap.

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: ninda iswara
TRIBUN JABAR/ GANI KURNIAWAN
Bahar Bin Smith 

Tindakan yang dimaksud adalah memberikan ceramah bernada provokatif serta menyebarkan rasa permusuhan dan kebencian pada pemerintah.

Ceramah Bahar yang dimaksud memang sempat viral setelah videonya diunggah di media sosial.

Reynhard mengatakan, video tersebut menimbulkan keresahan di masyarakat.

Pelanggaran kedua adalah Bahar dianggap tidak mematuhi pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Mengingat ia mengumpulkan banyak orang dalam kegiatan ceramahnya.

"Atas perbuatan tersebut, maka kepada yang bersangkutan dinyatakan telah melanggar syarat khusus asimilasi, sebagaimana diatur dalam Pasal 136 ayat 2 huruf e Permenkumham Nomor 3 Tahun 2018 dan kepadanya dicabut asimilasinya," kata Reynhard ungkapnya.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Abdul Aris juga membenarkan informasi tersebut.

Menurut Aris, Bahar dinilai melanggar ketentuan dalam menjalankan program asimilasi.

 Kepulangannya Ditolak Istri, Napi Asimilasi di Padang Nekat Bakar Rumah Mertua Setelah Bebas

 Bagikan Berita Lapas Dibakar Napi Cemburu Tak Dapat Asimilasi, Hotman: Pak Menteri, Ini Salah Siapa?

Dengan demikian, pihak Kemenkumham mencabut kembali pembebasan dan asimilasi terhadap Bahar.

"Yang bersangkutan dikembalikan ke Lapas, setelah program asimilasinya dicabut, karena melanggar ketentuan asimilasi," kata Abdul Aris saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Selasa.

Menurut Aris, Bahar dijemput oleh petugas, kepala Lapas dan didampingi petugas kepolisian di Bogor, Jawa Barat.

Dipindah ke Nusakambangan

Habib Bahar bin Smith bebas dari Lapas memakai baret merah.
Habib Bahar bin Smith bebas dari Lapas memakai baret merah. (Istimewa)

Setelah kembali ditangkap, Bahar awalnya ditahan di Lapas Gunung Sindur.

Namun, pada Selasa malam, petugas harus memindahkannya ke Lapas Klas 1 Baru Nusakambangan.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen Pemasyarakatan Rika Aprianti.

"Habib Bahar telah dipindahkan dari Lapas Khusus Gunung Sindur ke Lapas Klas I Batu Nusakambangan pada hari Selasa malam, tanggal 19 Mei 2020, dengan pengawalan kepolisian dan jajaran Pemasyarakatan," katanya, Rabu (20/5/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.

Menurut Rika, pemindahan Bahar ke Nusakambangan murni untuk kepentingan pengamanan serta pembinaan.

Hal ini, lanjutnya, juga sebagai konsekuensi dari pelanggaran Bahar terhadap asimilasi yang telah diberikan.

Sebab, sejak Bahar kembali ditahan di Lapas Gunung Sindur pada Selasa kemarin, simpatisan pendukung Bahar berkerumun di Lapas Gunung Sindur memaksa untuk bertemu dengan Bahar Smith.

"Simpatisan yang memaksa ingin mengunjungi Habib Bahar berkerumun, berteriak-teriak, dan melakukan tindakan provokatif yang menyebabkan perusakan fasilitas negara berupa pagar lembaga pemasyarakatan," kata Rika.

 KRONOLOGI Penangkapan Habib Bahar, Dijemput Brimob Senjata Lengkap, Kini Ditempatkan di Ruang Khusus

 POPULER 3 Hari Pasca Bebas, Habib Bahar Kembali Ditangkap, Diduga Beri Ceramah Bernada Provokatif

Pihak Ditjen Pemasyarakatan khawatir kerumunan massa tersebut dapat menciptakan kondisi yang tidak kondusif serta mengganggu keamanan dan ketertiban.

Selain itu, kerumunan massa simpatisan dengan jumlah besar itu juga melanggar protokol penanganan Covid-19 dan dikhawatirkan dapat menyebabkan penyebaran Covid-19.

"Merujuk pada kondisi tersebut, Kalapas Khusus Gunung Sindur telah berkoordinasi dengan Kakanwil Jawa Barat, yang selanjutnya disetujui oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, untuk Habib Bahar Bin Smith ditempatkan sementara waktu di Lapas Klas I Batu Nusakambangan," ujar Rika. (TribunNewsmaker/ Irsan Yamananda)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sebut Bahar bin Smith Dijemput Brimob Bersenjata Lengkap, Santri : Ada 30 Mobil dan 5 Truk!

Tags:
Habib BaharasimilasiNusakambangansantriBogor
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved