Balita Dicabuli di Tempat Penitipan Anak, Ibunya Disogok Uang Damai, Korban Trauma & Kerap Berteriak
Seorang balita dicabuli suami dari istri pemilik tempat penitipan anak. Ibu korban disogok uang agar damai.
Editor: ninda iswara
Pasalnya, korban belakangan sering menangis tanpa sebab dan menolak untuk diantarkan ke tempat penitipan tersebut.
"Dia sering menangis dan tidak mau diantar ke tempat pengasuh," kata Mawar ibu korban saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/6/2020).
"Saat malam (korban) suka bangun tiba-tiba lalu teriak-teriak," tambah dia.
• Pengakuan Guru di Kabupaten Bandung yang Cabuli Muridnya Selama 4 Tahun, Korban Kini Alami Trauma
• Guru Pesantren di Bandung Cabuli Siswanya, Korban Diduga Lebih dari 1, Polisi Temukan Foto-foto Lain
Pada Minggu (31/5/2020), ibunya semakin curiga saat anaknya dimandikan ditemukan adanya luka pada kemaluan dan perut korban.
Setelah anaknya dibujuk untuk bercerita, akhirnya mengaku jika telah dicabuli oleh pelaku.
"Akhirnya anak saya cerita. Katanya, dia 4 kali dicabuli oleh pelaku.
Dibekap mulutnya dan diancam jangan cerita siapa-siapa," terang Mawar.
Disogok uang agar damai

Tak terima dengan perbuatan pelaku terhadap anaknya, Ibu korban akhirnya melaporkannya ke polisi.
Setelah dilakukan visum, anaknya terbukti jika telah menjadi korban pencabulan.
"Esoknya, Selasa (2/6/2020) keluar hasil visum menyatakan anak saya telah dicabuli," beber dia.
Setelah proses pelaporan itu, ia mengaku sering dihubungi pihak pelaku.
Pelaku mencoba menyogok dengan sejumlah uang agar kasusnya tersebut tidak dilanjutkan secara hukum.
• Aksi Bejat Guru Cabuli Murid SMP Akhirnya Terkuak Saat Pesan WhatsApp Belum Menstruasi Dibaca Istri
• Tega Cabuli Anak Tiri Selama 3 Tahun, Ayah di Sukabumi Diringkus, Terungkap Setelah Kepergok Istri
"Saya tidak mau. Mereka (pelaku) mau ajak damai.
Tapi kami enggak mau damai.