Virus Corona
20 ASN Pemkot Semarang Positif Covid-19, Diduga Tertular dari Sini, Pemerintah Pilih Lakukan Ini
20 ASN Pemkot Semarang positif Covid-19. Pemerintah ambil tindakan ini untuk antisipasi penyebaran.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Semarang positif Covid-19.
Total ASN di Pemkot Semarang yang tertular virus corona berjumlah 20 orang.
Fakta ini disampaikan oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Sebelum dipastikan positif Covid-19, sejumlah ASN di Pemkot Semarang menjalani swab test.
Dari swab test tersebut, ada 20 orang yang dinyatakan positif corona.
Pihak pemkot pun mengambil tindakan terkait hal ini.
• Babak Baru Video Puluhan Orang Bawa Paksa Jenazah PDP Corona di Bekasi, Hasil Swab Negatif Covid19
• Pandemi Covid-19 Berlangsung 6 Bulan, WHO Beri Peringatan: Bukan Saatnya Negara Manapun Bersantai

Mereka akan memberlakukan sejumlah pengetatan aturan menyusul temuan tersebut.
Seperti yang diketahui, jumlah pasien Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah.
Bahkan angka pertambahannya pun tak main-main.
Pertambahan jumlah orang yang terinfeksi lebih dari 900 per hari belakangan ini.
Berikut deretan fakta 20 ASN Pemkot Semarang terinfeksi virus corona.
Dites swab

Awalnya, pemerintah kota Semarang melakukan tes swab kepada sejumlah jajarannya.
Temuan mengejutkan 20 ASN positif Covid-19 ini didapati usai tes swab gelombang kedua.
Rupanya tak hanya menyasar staf, pejabat struktural pun dinyatakan terkonfirmasi terinfeksi.
"Saat dilakukan swab test gelombang kedua kemarin Rabu, ditemukan 20 ASN Pemkot Semarang yang terdiri 10 pejabat struktural dan 10 pegawai staf positif Covid-19," kata dia.
Tertular dari mana?

20 ASN itu diduga tertular saat tengah melakukan tugas pelayanan terhadap publik.
Sebab, para ASN tersebut tidak memiliki riwayat bepergian ke luar daerah.
Penularan menjadi luas lantaran rekan satu ruangan dapat menginfeksi ASN lainnya.
• Grafik Pasien Covid-19 Naik Turun, Ahli Epidemiologi UI Ungkap Penyebab Ada Penularan saat Lebaran
"Jadi kemungkinan tertular saat melakukan pelayanan publik.
Karena ada beberapa yang juga bertugas di bidang penindakan (Satpol PP).
Tapi, ada juga yang tertular dari rekan satu ruangan kerja," imbuh dia.
OTG

20 orang ASN itu seluruhnya dikategorikan sebagai orang tanpa gejala (OTG).
"Mereka itu OTG karena kondisinya sehat," ujar dia.
Tracing pun dilakukan untuk mengetahui dengan siapa saja para ASN positif Covid-19 itu berkontak.
"Kita sedang analisis. Kita juga tracing keluarganya," tutur Hendrar.
Usai dinyatakan positif, 20 ASN itu kini menjalani karantina.
"Ada sebagian yang memilih karantina mandiri di rumah, yakni pejabat struktural. Yang staf di tempat karantina rumah dinas," kata dia.
Pengaturan jam kerja hingga sekat mika

Meski 20 ASN dinyatakan positif Covid-19, Pemkot Semarang tak akan menghentikan pelayanan.
Pelayanan publik di Balai Kota Semarang tetap berjalan seperti biasanya.
Namun, Pemkot memberlakukan sejumlah pengetatan antara lain terkait persoalan jam kerja.
• Kasus Covid-19 di Surabaya Masih Tinggi, Risma Minta Khofifah Akhiri PSBB, Berikut Alasannya
Pegawai kini bekerja dari pukul 07.30 WIB hingga 15.30 WIB.
Mereka juga wajib mengenakan masker selama bekerja.
"Kantor dinas juga melakukan pembenahan terutama pada pengaturan dan penataan kapasitas ruangan dibatasi 40-50 persen sisanya WFH.
Masing-masing meja akan diberi sekat mika," kata dia. (TribunNewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Fakta 20 ASN Pemkot Semarang Positif Covid-19, Ada yang Tertular dari Rekan Seruangan, Ini Langkah Pemerintah
dan di Tribunnews.com 20 ASN Pemkot Semarang Positif Covid-19, Diduga Tertular dari Sini, Ini yang Dilakukan Pemerintah