Heboh Telur Infertil, Cepat Membusuk & Bahaya Jika Dikonsumsi, Sebaiknya Diolah Seperti Apa?
Inilah penjelasan mengenai telur infertil. Disebut berbahaya jika dikonsumsi lantaran cepat membusuk.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Telur seperti itu sebaiknya dihindari dan tidak diolah menjadi masakan.
Namun sebenarnya masih bisa dimakan, tapi nilai gizinya sudah berubah dan kualitanya buruk.
Hal ini dikhawatirkan akan berdampak pada kesehatan yang mengonsumsi telur tersebut.
“Kalau telanjur terbeli saya tidak merekomandasikan untuk dibikin makanan karena memang kondisinya sudah spoil. Kalau buat saya anggap saja sial.
Kan misalnya dalam satu kilo telur mungkin hanya ada satu atau dua telur infertil, ya sudah,” kata Gatot.
Demi keselamatan dan kesehatan, Gatot menyarankan tidak menggunakan maupun mengolah telur infertil.
Sebab konsumen tidak tahu sudah berapa lama telur tersebut berada dalam proses pengeraman dan apakah telur tersebut sudah kedaluarsa atau belum.
Dari segi rasa, telur infertil sudah tidak gurih lagi seperti telur yang segar.
Selain itu bagian kuning telur sudah bercampur dengan putih telurnya.
• Curiga Harga Murah, Petugas Temukan Telur Infertil Dijual di Pasar, Bisa Ganggu Kesehatan!
• Fakta Lengkap Penjualan Telur Infertil di Tasikmalaya, Dijual Setengah Harga Normal Hingga Berbahaya
Telurnya akan cenderung cair dan tidak memiliki lendir yang kental seperti telur yang segar.
Warna dari telur infertil juga pucat dan tidak segar.
Warna telur infertil jika disandingkan dengan telur segar maka akan terlihat perbedaan yang menonjol.
“Warnanya kalau dieramin lalu suhunya panas itu, warnanya akan pucat, enggak fresh, bedalah dengan telur segar,” ujar Chef Gatot.
Namun cangkang telur infertil masih bisa dimanfaatkan.
Antara lain sebagai campuran pangan ikan karena memiliki kandungan protein yang bagus, selain itu juga sebagai bahan pupuk kompos.