Breaking News:

Fakta Kasus Pencabulan Bermodus Ritual Mandi Kembang, Pelaku Klaim untuk Penyucian Diri, Tak Memaksa

Bermodus ritual mandi kembang, pria ini diduga cabuli kliennya. Klaim untuk penyucian diri.

Editor: ninda iswara
Tribun Jateng/Bram Kusuma
Ilustrasi. 

Namun, AS merasa tak pernah memaksa para kliennya untuk ikut ritual mandi kembang yang ia adakan.

"Dia (klien, korban) punya keyakinan sendiri, dia datang minta tolong ke saya, ya sudah saya ritualkan. Di situ kan tidak ada paksaan. Karena sudah keyakinan dia, ya harus mandi," kata AS.

"Saya bilang. Mau (pakaiannya) dibuka atau enggak, tapi harus dengan keikhlasan. Harus buka ya enggak," lanjut dia.

Guru Cabuli Murid Selama 4 Tahun, Ancam Sebar Foto Korban, Berawal dari Komunikasi Lewat Facebook

Guru Tega Cabuli Santriwati Selama 4 Tahun, Korban Dipaksa Kirim Foto Tanpa Busana & Diancam

AS kemudian menjelaskan dugaannya sendiri, perihal klien yang akhirnya melaporkannya ke polisi karena merasa ritual tersebut tak berefek dan hanya jadi ajang pelecehan seksual terselubung.

"Mungkin karena kita mintanya kan ke Maha Kuasa, ya, Pak. Jadi karena enggak diijabah, merasa ada kekecewaan, mengungkit balik saya mengatakan dia mandi disuruh," tambah dia.

AS pun mengaku tak pernah memasang harga bagi kliennya mengikuti ritual yang diklaim untuk penyucian diri itu.

Biaya untuk itu, kata dia, "seikhlasnya".

"Kalau itu sih tergantung bagaimana dia sedekahnya saja. Iya saya dapat uang, biasanya Rp 50.000," ungkap dia. (TribunNewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Terungkapnya Kasus Pencabulan Bermodus Ritual Mandi Kembang di Depok dan Pembelaan Pelaku

dan di Tribunnews.com Pencabulan Modus Ritual Mandi Kembang, Pelaku Klaim untuk Penyucian Diri & Tak Memaksa, Ini Faktanya

Sumber: Kompas.com
Tags:
pencabulanDepokritual mandi kembang
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved