Kasus Teror Sperma di Gunungputri Bogor: Siram Cairan ke Korban & Jemuran Wanita Turut Jadi Target
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban teror sprema sudah lebih dari 2 orang.
Editor: Irsan Yamananda
Menurutnya, sejauh ini belum ada laporan dari pihak korban.
"Belum ada laporan ke Polsek," kata AKP Andriyanto saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (6/7/2020).
Polisi Lakukan Penyelidikan
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait adany kejadian teror sperma yang belakangan meresahkan warga di wilayah kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.
"Kedua korban tidak membuat laporan. Tapi meski pun tidak membuat laporan, kita akan tetap lakukan penyelidikan lebih lanjut agar peristiwa itu tidak terulang," ungkap Kapolsek Gunungputri AKP Andriyanto.
• Cerita Pilu Keluarga Pasien Positif Corona, Diteror Tetangga Sampai Ancam Bakar Rumah Sendiri
Sementara ini, kata dia, teror dugaan cairan sperma ini masih diselidiki lebih lanjut karena meresahkan khususnya kaum perempuan.
Menurut Kapolsek, pihaknya sudah memeriksa kedua korban tersebut.
"Korbannya tidak mau lapor, karena dia kerja, dia kuliah, gitu," kata AKP Andriyanto.
Meski begitu, kata dia, pihaknya tetap akan menyelidiki peristiwa ini karena meresahkan masyarakat.
"Dia tidak membuat laporan, tapi kita tetep mengantisipasi coba kita lakukan penyelidikan. Tugas dan tanggung jawab kita, jangan sampai itu terulang kembali di wilayah situ," katanya. (TribunNewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Fakta Dibalik Teror Sperma di Gunungputri Bogor, Incar Perempuan Hingga Jemuran Warga