Mabuk & Lupa Bawa Pulang Motor, Mahasiswi Ini Ngakunya Dibegal hingga Lapor Polisi, Takut Dimarahi

Sadar tersadar, ia tak langsung pulang ke rumah karena takut dimarahi orang tuanya.

LFL memutuskan pergi ke kantor polisi dan membuat laporan fiktif.

Ia berpura-pura jadi korban membegalan.

• Cerita Suami Peluk Istri yang Hamil 7 Bulan saat Ditodong Begal, Motor Dirampas & Jalan Kaki 1 Km

• Detik-detik Menegangkan Suami Peluk Istri Hamil Tua, Lindungi dari Begal yang Lepaskan Tembakan

Dalam laporannya, ia menyebut dibegal di Jalan raya jurusan Singaraja-Denpasar KM 13, Banjar Dinas Pererenan Bunut, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.

Ia mengaku dicegat tiga orang tak dikenal dan ditodong dengan pisau. Lalu sepeda motor Mio Soul DK 6075 ZU miliknya dibawa kabur.

Polisi yang mendalami kasus tersebut langsung menuju sekitar lokasi kejadian.

Polisi menemukan motor lengkap dengan kunci, dompet, dan jaket milik LFL di Pantai Kedonganan.

Setelah menemukan motor tersebut, polisi langsung meminta keterangan LFL namun keterangan pelapor selalu berubah-ubah.

Kecurigaan pun muncul.

Setelah diperiksa lebih dalam, ternyata terungkap bahwa LFL hanya merekayasa kejadan.

"Kita periksa mendalam dan akhirnya mengakui bahwa seluruh rangkaian peristiwa (yang dilaporkan) adalah rekayasa," kata Subawa.

Mengenai hal tersebut polisi belum memutuskan pasal yang disangkakan kepada LFL karena masih mempertimbangkan pendidikannya agar tak terganggu.

Jika LFL menyesali perbuatannya maka pihak kepolisian akan mempertimbangkan untuk mengampuni.

Ibu Rumah Tangga Buat Laporan Polisi Palsu, Mengaku Dirampok Belasan Juta

Video viral seorang perempuan berkerudung merah mengaku sudah membuat laporan palsu ke polisi bahwa dirinya dirampok di salah satu ruas jalan umum Pengkol, Kalurahan Gulurejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.