Soal Tudingan Bangun Dinasti Politik, Gibran Rakabuming Tanggapi Santai: Tak Diwajibkan Memilih Saya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut tengah berupaya membangun dinasti politik. Gibran Rakabuming tanggapi santai.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Pengamat Politik Anggap Akan Timbul Konflik Kepentingan
Pengamat politik menilai pencalonan keluarga Presiden di pilkada akan berpotensi menimbulkan konflik kepentingan dan penyalahgunaan wewenang.
Sebab, Presiden memiliki semua sumber daya untuk bisa memenangkan Gibran mulai dari kekuasaan, jaringan, birokrasi, hukum, finansial, dan lain-lain.
"Kemungkinan itu (penyalahgunaan wewenang) bisa terjadi.
Penyalahgunaan wewenang itu akan ada.
Cuma memang biasanya, akan disiasati," kata Direktur Eksekutif Indonesian Political Review ini.
Ujang menambahkan, Indonesia saat ini memang sedang diwarnai fenomena oligarki dan dinasti politik yang menguat.
Tak hanya di level nasional, dinasti politik ini juga terjadi pada politik di tingkat daerah.
"Dan ini akan berbahaya bagi proses demokratisasi.
Demokrasi bisa dibajak oleh kekuatan oligarki dan dinasti politik," kata dia. (Tribunnewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Jokowi Disebut Bangun Dinasti Politik, Gibran Rakabuming Santai: Kan Tidak Diwajibkan Milih Saya
dan di Tribunnews Jokowi Disebut Bangun Dinasti Politik, Gibran Rakabuming Tanggapi Santai: Bisa Dipilih, Bisa Tidak