Breaking News:

Kisah Pilu Mbah Ginem, Ditipu Pembeli, 70 Nasi Bungkus & Uang 400 Ribu Amblas, Hanya Bisa Menangis

Ditipu pembeli, 70 nasi bungkus dan uang Rp 400 ribu milik Mbah Ginem dibawa kabur. Menangis tak bisa bayar setoran.

Editor: ninda iswara
KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA
Waginem (65) seorang nenek penjual nasi keliling menjadi korban penipuan oleh wanita misterius yang berpura-pura ingin memborong dagangannya pada Jumat (4/9/2020). 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nasib pilu dialami oleh seorang nenek penjual nasi bungkus.

Nenek penjual nasi bungkus ini diketahui bernama Waginem (65).

Waginem atau yang akrab disapa Mbah Ginem ini menjadi korban penipuan orang tak dikenal.

Sebanyak 70 nasi bungkus yang dijual Mbah Ginem dibawa kabur oleh perempuan yang pura-pura membeli dagangannya.

Nasi bungkus yang dibawa kabur tersebut senilai Rp 200.000.

Ternyata Mbah Ginem tak hanya kehilangan nasi bungkus senilai Rp 200.000.

Kisah Pilu Pasutri Tinggal di Gerobak Sampah Bersama Bayinya, Diusir dari Indekos karena Telat Bayar

Kisah Devi Nuraisyah, Sopir Truk Wanita yang Viral: Akui Penyuka Bus, Ortu Sempat Tak Beri Restu

Waginem (65) seorang nenek penjual nasi keliling menjadi korban penipuan oleh wanita misterius yang berpura-pura ingin memborong dagangannya pada Jumat (4/9/2020).
Waginem (65) seorang nenek penjual nasi keliling menjadi korban penipuan oleh wanita misterius yang berpura-pura ingin memborong dagangannya pada Jumat (4/9/2020). (KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)

Dompet miliknya yang berisi uang Rp 400.000 juga ikut dibawa kabur.

Padahal nasii bungkus tersebut diambil Mbah Ginem dari pemilik dagangan.

Nenek berusia 65 tahun ini hanya bisa menangis lantaran khawatir tak bisa menyetorkan hasil penjualan kepada pemilik dagangan.

Peristiwa yang dialami Mbah Ginem ini terjadi pada Jumat (4/9/2020) kemarin.

Seperti hari-hari biasanya, Mbah Ginem yang berjualan nasi dan jajanan pasar berjalan kaki keliling Kampung Poncowolo, Semarang, Jawa Tengah.

Aktivitas berjualan Mbah Ginem dimulai jam 06.00 WIB.

Sekitar pukul 09.00 WIB ada suara seorang perempuan yang memanggil hendak membeli dagangannya.

Ia pun kemudian berhenti di pinggir jalan di daerah PKL daerah banjir kanal barat untuk melayani perempuan tersebut.

"'Mbah dodol opo to mbah?' Tak tebas kabeh kene segone. (Mbah jual apa? Tak borong semua sini nasinya)," jelas Mbah Ginem seraya menirukan pembeli tersebut saat ditemui Kompas.com di rumah sederhananya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Semarangditipunasi bungkus
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved