Terungkap Alasan Utama Pelaku Mutilasi di Kalibata, Belum Bayar Kos hingga Beberapa Hari Tak Makan
Sadisnya kedua pelaku mutilasi membuat masyarakat menantikan hukuman setimpal yang akan diterima mereka.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Talitha Desena
Keduanya 'kumpul kebo' setelah DAF berpisah dengan istri sahnya karena kehadiran LAS.
Selama tinggal bersama, LAS yang bekerja.
Ia sempat mengajar les untuk mahasiswa suatu perguruan.
Namun, lambat laun ia terhimpit permasalahan ekonomi.
LAS pun melakukan pemerasan pada sejumlah orang.
Terakhir Rinaldi yang menjadi target terdekatnya.
"Awalnya pemerasan pada korban-korban.
Kemudian mencari, yang terdekat adalah korban mutilasi ini.
Jadi faktor ekonomi, mereka terdesak," kata Yusri.

Terancam Hukuman Mati
Dua tersangka pelaku kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap seorang pria yang jenazahnya ditemukan di dalam koper di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, terancam hukuman mati.
"Penerapan Pasal 340 KUHP dengan pidana mati atau seumur hidup atau Pasal 338 KUHP dan 365 KUHP," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Nana Sudjana dalam konferensi pers di Mako Polda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020).
Korban yang diketahui bernama Rinaldi Harley Wismanu (33) tewas dibunuh dan dimutilasi oleh sepasang kekasih yang berinisial DAF (26) dan LAS (27).
Motif keduanya menghabisi korban adalah ekonomi.
Keduanya bersekongkol menghabisi Rinaldi untuk menguasai hartanya.
• Ibu Pelaku Mutilasi di Kalibata City Syok dengan Kondisi Anaknya, Ngaku Nikah Siri lalu Hilang Kabar
• TANGIS Ibunda Laeli Pecah Putrinya Jadi Pelaku Mutilasi HRD, Tak Sudi Menjenguk: Sakit Hati Saya!