Kisah Pilu Seorang Driver Ojek Online, Ditipu Orderan Fiktif, Uang di ATM Ludes, Begini Kronologinya
Ditipu orderan fiktif, uang di ATM milik driver ojek online ini ikut ludes. Begini kronologinya.
Editor: ninda iswara
"Saya takut makanan yang saya bawa ini basah.
Setelah sampai tempat itu malah disuruh untuk cancel pesanannya," kata Audy.
• Tangis Ade Driver Ojol Viral karena Kejujurannya, Sepucuk Surat & Uang Rp 35 Ribu di Selipan Pintu
• Detik-detik Driver Ojol Pertahankan Motornya dari Begal, Teriak hingga Babak Belur Dianiaya Pelaku
Uang ATM dikuras

Kecewa pemesan membatalkan orderan, tiba-tiba si pemesan itu kembali menelepon Audy.
Saat itu pemesan tersebut memintanya pergi ke mesin anjungan tunai mandiri (ATM) untuk mengecek uang di tabungannya.
Tanpa sadar, Audy menuruti permintaan itu.
Dirinya juga menuruti permintaan pemesan untuk mengirimkan foto jumlah saldo tabungannya.
Menurut Audy, suara pria di ujung telepon itu juga memintanya memasukkan sejumlah nomor.
"Saya tidak sadar jadi menurut saja yang diminta penelepon," jelasnya.
Sementara masih bertanya-tanya terkait permintaan pemesan itu, Audy pergi ke panti asuhan di Jalan Giri Mukti, Tlogosari, Semarang, untuk memberikan makanan yang dibatalkan.
"Waktu itu fokus saya hanya pada makanan agar tidak sia-sia.
Akhirnya saya berikan ke panti asuhan," ungkapnya.
Nomor tak bisa dihubungi
Saat akan melakukan top up saldo akun ojek online, Audy baru tersadar uang di rekeningnya ludes.
"Saya kaget, pas saya cek ternyata saldo di rekening saya sudah habis.