Breaking News:

Beli Vaksin Covid-19 yang Belum Lolos Uji Klinis Fase 3, Berikut Alasan Presiden Joko Widodo

Pria yang akrab disapa Jokowi ini mengungkapkan alasan mengapa pemerintahnya melakukan hal tersebut.

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: ninda iswara
Sekretariat Kabinet RI
Presiden Joko Widodo 

Guna membangun strategi komunikasi yang dikehendaki, Jokowi menugaskan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dibantu Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Dijelaskan komperehensif ke publik mengenai manfaat vaksin dan peta jalan pelaksanaan vaksinasi sehingga tidak terjadi disinformasi dan penyebaran berita hoaks dari berbagai platform di berbagai media yang ada," katanya.

Ia pun turut meminta jajarannya untuk melibatkan organisasi massa keagamaan dalam sosialisasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Organisasi yang Jokowi maksud seperti Majelis Ulama Indonesia, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.

Menurut Jokowi, peran ormas keagamaan sangat penting guna menjelaskan manfaat vaksinasi pada masyarakat.

Baca juga: Pesan Khusus Presiden Jokowi untuk Kevin Aprilio & Vicy: Bina Rumah Tangga Harmonis seperti Simfoni

"Dan meyakinkan umat mengenai kehalalan vaksin," sambungnya.

Awalnya, pemerintah Indonesia menargetkan vaksinasi bisa mulai dilakukan pada bulan November 2020.

Namun Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebut kemungkinan vaksinasi Covid-19 molor dari rencana pemerintah.

Hal ini disebabkan tidak adanya surat otorisasi penggunaan darurat (emergency use authorization) yang menjadi wewenang Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Update Covid-19 di Indonesia Senin, 26 Oktober 2020

Sementara itu, kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah hingga Senin (26/10/2020).

Dalam 24 jam terakhir, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan penambahan 112 kasus kematian.

Dengan demikian, total pasien Covid-19 meninggal dunia, yaitu 13.411 orang.

Baca juga: Jakarta Akan Denda Warga yang Tolak Vaksin Covid-19, Bagaimana Jawa Barat? Begini Kata Ridwan Kamil

Data itu disampaikan Satgas Penanganan Covid-19 melalui dokumen yang disiarkan kepada wartawan, Senin sore.

Data juga dapat diakses melalui situs covid19.go.id.

Berdasarkan sumber yang sama, Satgas mencatat penambahan 3.222 kasus positif Covid-19.

Halaman
123
Tags:
Covid-19vaksinJokowi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved