7 FAKTA Status Gunung Merapi Naik Jadi Siaga, Berpotensi Ada Letusan Eksplosif, Wisata Dihentikan
Meningkatnya status Gunung Merapi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo serta Gubernur DIY pun telah melakukan antisipasi.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menaikkan status Gunung Merapi pada Kamis (5/11/2020).
Status Gunung Merapi sebelumnya ada di level waspada.
Kini meningkat menjadi Siaga (level III).
Letusan Merapi ini sudah diprediksi akan serupa dengan erupsi tahun 2006.
Berpotensi juga disertai dengan letusan eksplosif.
Meningkatnya status Gunung Merapi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo serta Gubernur DIY pun telah melakukan antisipasi.
Baca juga: Gunung Merapi Kembali Erupsi, Jumat 27 Maret 2020, Kolom Abu Capai 5000 Meter, Dihimbau Radius 3 KM
Baca juga: Tak Ikuti Perintah Menaker, 5 Gubernur Ini Naikkan UMP 2021, Ganjar Pranowo hingga Anies Baswedan
Mereka bergerak melakukan sederet upaya mitigasi bencana.
Mulai dari menerjunkan tim hingga menyiapkan jalur evakuasi dan pengungsian.
Sudat edaran untuk mengimbau masyarakat juga sudah dibagikan.
Terdapat sejumlah fakta mengenai status Gunung Merapi yang meningkat.
Apa saja?
Simak ulasan berikut!
1. Status meningkat dari waspada ke siaga

BPPTKG Yogyakarta mengumumkan peningkatan status Gunung Merapi.
Penetapan ini didasarkan pada meningkatnya aktivitas vulkanik gunung tersebut.