Bahas Celana Dalam Dinar Candy, Program TV Ini Kena Semprit KPI hingga Dihentikan, Langgar 9 Pasal!
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberikan peringatakan pada program televisi yang menayangkan pembahasan soal celana dalam Dinar Candy.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Irsan Yamananda
Kendati demikian, Bobby belum sempat memikirkan harga sewanya.
"Belum bikin harganya nih untuk disewakan.
Cuma sudah ada yang nawar sekali sewa Rp 1 juta sampai Rp 5 juta," ujar Bobby Stuntrider.
5. Merasa Bangga
Bisa membeli celana dalam bekas Dinar Candy membuat Bobby bangga.
Barang tersebut dikirimkan Dinar via ojek online.
"Barangnya sudah dikirim via ojek online dan sudah sampai.
Pas sampai tuh gua rasanya bangga dan puas ya," kata Bobby Tria Sanjaya yang ditemui bersama Dinar Candy, di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (24/9/2020), dikutip dari Tribunnews.
6. Tidak Asal Beli dan Bantah Settingan
Bobby rupanya sudah memikirkan matang-matang sebelum memutuskan untuk membeli celana dalam tersebut.
Ia juga membantah membeli celana dalam Dinar Candy hanya settingan.
"Dipikirin dulu sih nanti feedbacknya akan gimana.
Awalnya panas dibeli aja. Tapi, saya konten kreator, jadi ini bukan settingan tapi bisa jadi konten lagi kok."
"Jadi harga segini (Rp 50 juta) setimpal lah," ujar Bobby Tria Sanjaya, dikutip dari WartaKota. (Tribunnewsmaker.com/ Listusista)
Baca juga di Tribunnews Bahas Celana Dalam Bekas Dinar Candy, Program TV Ini Dihentikan KPI, Ada 9 Pasal yang Dilanggar!