Bima Arya Soroti Soal Hasil Tes Swab Rizieq Shihab: Kalau Negatif Kenapa Tidak Disampaikan Saja?
Bima Arya yang berulang kali telah mendesak pihak rumah sakit namun hingga kini belum membuahkan hasil.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Rizieq kemudian menjalani tes swab bersama tim medis Mer-C tanpa sepengetahuan Satgas Covid-19 Kota Bogor maupun pihak RS Ummi.
MER-C merupakan sebuah organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan medis serta bersifat non-profit.
MER-C belakangan diketahui tidak terdaftar sebagai pihak yang dirujuk untuk melakukan tes Covid-19 serta tidak tercatat punya laboratorium untuk melakukan tes Covid-19.
Namun, pihak FPI mengeklaim hasil tes swab Rizieq menunjukkan negatif Covid-19 walaupun hasilnya tak pernah dibuka secara transparan.
Temukan Unsur Pidana, Polisi Segera Tetapkan Tersangka Kasus Tes Swab Rizieq Shihab
url="https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/08/11291961/temukan-unsur-pidana-polisi-segera-tetapkan-tersangka-kasus-tes-swab">
Polisi akan segera menetapkan tersangka kasus tes usap (swab test) pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang dilakukan MER-C di Rumah Sakit Ummi, Bogor, Jawa Barat.
Sebab, polisi menemukan unsur tindak pidana dan sudah menaikkan status kasus tersebut ke tahap penyidikan.
"Kami belum tetapkan tersangka,
tapi secepatnya akan segera dilakukan," ucap Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Hendri Fiuser, Selasa (8/12/2020).
Polisi terus mendalami unsur pidana dalam kasus tersebut.
Sejauh ini, sudah 25 orang yang dimintai keterangan oleh tim penyidik berkaitan dengan kasus tersebut, mulai dari jajaran direksi RS Ummi, MER-C, hingga Wali Kota Bogor Bima Arya.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan adanya unsur tindak pidana dalam kasus swab test Rizieq Shihab sehingga polisi meningkatkan status perkara itu ke tahap penyidikan.
"Ya, ada peristiwa (unsur) pidana.
Kan penyelidikan itu bagaimana penyidik menemukan ada atau tidaknya peristiwa pidana seperti yang dilaporkan," ujar Hendri.