Breaking News:

Penanganan Covid

Jusuf Kalla Dukung Pemerintah Membuka Program Vaksinasi Covid-19 Mandiri, 'Rakyat Itu Sudah Jenuh'

Jusuf Kalla ungkap pendapatnya mengenai vaksinasi secara mendiri, minta jangan anggap orang berada itu musuh

Editor: Talitha Desena
YouTube Kompas.com
Mantan Wapres Jusuf Kalla dalam wawancara dengan Pemred Kompas.com, Wisnu Nugroho 

JK menerangkan, pengusaha tidak keberatan untuk membiaya vaksin mandiri bagi karyawannya daripada produktivitas perusahaan terganggu. 

Selain itu, selama ini, pengusaha juga keluar biaya untuk tes Covid-19 bagi karyawan. 

"Daripada tiap hari tidak masuk kantor, produksi tidak jalan atau setiap minggu PCR, antigen, lebih baik biayai vaksin," kata JK. 

Soal ketersediaan vaksin untuk vaksinasi mandiri, JK mengatakan penyediaan vaksin tetap dilakukan oleh pemerintah. 

Setelah vaksin datang, pengusaha baru membayar vaksin tersebut. 

JK berharap vaksin mandiri sudah bisa dimulai pada Maret nanti. 

Ditanya soal isu ketidakadilan dalam vaksin mandiri karena terkesan yang berduit mendapat lebih dulu vaksin, JK membantahnya. 

Menurut JK, dengan vaksinasi mandiri, produktivitas bergerak dan ekonomi akan bergerak. 

Vaksinasi mandiri juga mempercepat program vaksinasi pemerintah.

"Kalau direksi perusahaan cepat divaksin maka dia menggerakkan usahanya lebih cepat. Orang yang tidak mampu bisa bekerja. Kenapa ada orang tidak mampu? Karena ada pengangguran, ada PHK."

"Tapi kalau ini digerakkan, orang semua di perusahaan sehat kan bisa menggerakkan ekonomi ini dan mempercepat proses vaksinasi."

"Jadi, jangan menganggap orang yang berada itu musuh, dia yang menggerakkan ekonomi ini," jelas dia. 

Berikut wawancara lengkap JK (simak di menit ke 27): 

Erick Thohir Beri Jatah 3,5 Juta Dosis Vaksin untuk Swasta

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, akan memberikan 3,5 juta dosis vaksin kepada pihak swasta melalui program vaksin gotong royong atau vaksin mandiri. 

Halaman 2 dari 3
Tags:
Jusuf KallaCovid-19vaksinasivaksin
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved