Mencicipi Masakan Bisa Tak Membatalkan Puasa? Ustaz Abdul Somad Beri Penjelasan, Begini Caranya!
Benarkah mencicipi masakan bisa tak membatalkan puasa? Berikut penjelasan dari Ustaz Abdul Somad.
Editor: ninda iswara
Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.
Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.

Hukum tidur dari pagi hingga siang saat puasa
Di bulan suci Ramadan masyarakat biasanya melakukan kegiatan ngabuburit untuk menunggu waktu berbuka.
Selain ngabuburit sejumlah masyarakat pun ada yang memilih mengisi waktu dengan istirahat tidur siang.
Namun bagaimana apabila aktivitas tidur itu dilakukan sejak pagi hingga menjelang waktu berbuka?
Sahkah puasa kita bila tidur sepanjang hari?
Sebagaimana dikutip dari TribunJakarta Tidur dari Pagi hingga Jelang Berbuka, Sahkah Puasanya? Ini Kata Buya Yahya, melansir tayangan YouTube Al-Bahjah TV, pertanyaan serupa muncul dari seseorang yang menghadiri ceramah Buya Yahya.
"Buya sahkah puasa jika tidur dari pagi hingga jelang berbuka? Hingga terkadang salat zuhur dan ashar terlewat," tanya orang tersebut.
Menjawab pertanyaan tersebut, Buya Yahya langsung mengatakan bahwa salah satu hal yang membatalkan puasa adalah hilang akal.
Baca juga: Tak Disadari, Lakukan Hal Sepele Ini saat Puasa Ramadhan Bisa Hilangkan Pahala, Termasuk di Medsos
Baca juga: Makan Sahur Setelah Imsak Apakah Bisa Batalkan Puasa? Ini Penjelasannya, Lengkap dengan Bacaan Niat
"Baik langsung saya masukan bab fiqih saja, yang membatalkan puasa adalah hilang akal," kata Buya.
Buya Yahya mengatakan bahwa ada tiga hal yang termasuk dalam kategori hilang akal.
"Hilang akal ada tiga," kata Buya.
pertama, gila. Maka orang kalau gila batal puasanya, biarpun sebentar.
"Lagi ngobrol begini, tiba-tiba datang gilanya. Batal puasanya. Enggak tahu gimana contohnya. Pokoknya gila," ujar Buya.
