Rombongan Pengantin di Sumedang Kecelakaan Diseruduk Tronton, 4 Tewas, Pernikahan Tetap Berlangsung
Akibat kecelakaan tersebut, ada sedikitnya empat orang dari rombongan yang meninggal dunia akibat diseruduk sebuah truk tronton bermuatan batu bara.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
lihat foto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Terjadi kecelakaan di ruas Jalan Raya Tanjungsari, tepatnya di pengkolan Sanur, Desa Cinanjung, Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, Minggu (7/11/2021) pagi.
Akibat kecelakaan tersebut, ada sedikitnya empat orang dari rombongan yang meninggal dunia akibat diseruduk sebuah truk tronton bermuatan batu bara.
Mereka tengah menuju ke pesta pernikahan di Desa Cintamulya, Kecamatan Jatinangor.
Tak hanya merenggut empat orang korban jiwa, peristiwa tersebut mengakibatkan tiga orang lainnya mengalami terluka.
Pengantin pria yang bernama Agustin dilaporkan selamat dari peristiwa maut itu.
Rombongan pesta itu sebelumnya melaju dari rumah mempelai pria di Kampung Cijanggel, Desa Cinanjung menuju rumah pengantin wanita bernama Rinda Diana Rahmawati.
Setiba di lokasi kejadia, sebagian rombongan pengantin tertabrak tronton yang melaju dari arah Sumedang menuju Bandung.
Baca juga: Bos Indomaret Tewas Kecelakaan di Tol Cipularang, Mobil Tertimpa Truk Kontainer, Ada 8 Penumpang
Baca juga: KEJI Istri Bos RM Padang Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Suami, Gagal Pakai Santet, Ini Pengakuannya
Berdasarkan informasi yang diterima TribunJabar.id, meski diwarnai dengan kesedihan pasangan pengantin tetap melaksanakan pernikahannya.
Kepala Desa Cintamulya, Syarif Wahyudi mengatakan, proses pernikahan pasangan Agustin dan Rinda Diana Rahmawati tersebut tetap berlangsung.
"Ya, proses pernikahannya tetap dilaksanakan, "ucap Syarif Wahyudi saat dihubungi TribunJabar.id, melalui sambungan telepon.
"Akad pernikahanya berlangsung sekira pukul 10.00 WIB," kata Syarif, menambahkan.
Kronologi
Tabrakan beruntun terjadi di Tanjakan Sanur, tepatnya di Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari, Sumedang, Minggu (7/11/2021) pagi.
Kecelakaan lalu lintas tersebut melibatkan delapan kendaraan roda dua dan roda empat.
Akibat tabrakan beruntun di jalur penghubung Bandung-Cirebon ini, empat orang dilaporkan meninggal dunia dan tiga orang dilaporkan mengalami luka-luka.
