RAMAI di Kelas, 16 Siswa SD di Sultra Disuruh Guru Makan Sampah Plastik, Kini Trauma: 'Ogah Sekolah'
Pengajar di SD 50 Buton Desa Wining, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara tega melakukan tindakan di luar nalar kepada 16 siswanya
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang guru berinisial MS tega memberikan hukuman tak biasa kepada murid-muridnya.
MS tersulut emosinya saat mengajar. Ia pun meluapkan amarahnya pada para siswa.
Pada Jumat lalu, pengajar di SD 50 Buton Desa Wining, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara itu menghukum siswanya dengan memakan sampah.
Akibat perlakuan buruk sang guru, salah seorang siswa trauma. Ia sampai ogah masuk sekolah dan belajar lagi di kelas yang diajar MS.
Terkait perbuatannya, MS semula tak menyadari letak kesalahannya di mana.
Sebab saat dicecar pertanyaan tentang aksinya itu, MS berdalih bahwa ia sudah melakukan segala tindakan sesuai prosedur.
Tindakan yang sampai membuat murid enggak bersekolah lagi adalah saat guru tersebut menyuruh siswanya makan sampah.
"Sebelumnya Saya kasih peringatan ke mereka," kata MS dengan nada bicara datar.
Baca juga: ANTAR Anak Sekolah, Ayah Nangis, Sadar Sudah Egois 2 Kali Ceraikan Istri, Kini Berniat Rujuk Lagi
Baca juga: Viral Kakak Adik Ini Bergantian Sepatu untuk Dipakai Sekolah, Ibu Sedih: Saya Malu Tak Bisa Belikan
Duduk Perkara
Awal mula aksi tega MS itu adalah saat ia tengah mengajar di kelas 4, Jumat (21/1/2022).
Di tengah pembahasan, MS terganggu dengan suara ribut-ribut di kelas 3A.
Ternyata di kelas tersebut gurunya belum datang.
Hanya dipisahkan dengan papan tulis, suara bising di kelas 3A itu sangat didengar MS.
Gusar dengan hal tersebut, MS pun langsung mendatangi kelas 3A dan mengimbau agar murid-murid tidak ribut.
Namun tak berselang lama usai ditinggal MS, kelas tersebut kembali bising.