RAMAI di Kelas, 16 Siswa SD di Sultra Disuruh Guru Makan Sampah Plastik, Kini Trauma: 'Ogah Sekolah'
Pengajar di SD 50 Buton Desa Wining, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara tega melakukan tindakan di luar nalar kepada 16 siswanya
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Sementara itu, dikutip dari TribunSultra.com, Kapolres Buton AKBP Gunarko mengatakan, usai kejadian itu salah satu orangtua siswa sudah melaporan ke pihaknya.
Baca juga: PILU Anak Gendong 2 Adiknya saat Belajar di Sekolah, Ibunya Sibuk Cari Uang, Ayah Tiri Jarang Pulang
Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan.
Rencananya penyidik akan memanggil pihak yang terkait kejadian itu.
"Lalu kita tentukan unsur pidananya.
Tapi kita harapkan dapat diselesaikan secara kekeluargaan dan menjadi pembelajaran untuk semuanya," kata AKBP Gunarko.
Kata Perwakilan Guru
Di lain pihak, perwalian guru SDN 50 Buton, Musrianto membenarkan adanya kejadian itu.
Kata Musrianto, usai kejadian tersebut oknum guru tersebut sudah ditegur.
“Kami sudah menegur kepada yang bersangkutan,
di situ saat ada mediasi,
bahwa guru yang bersangkutan khilaf dan menyesal melakukan itu dan merasa bersalah dengan tindakan yang dilakukan dan berjanjian tidak akan mengulanginya lagi,” kata Musrianto.
Musrianto mengatakan, dari pengakuan muridnya, sampah itu diambil dari dalam bak sampah, namun sampah itu belum terkontaminasi dengan sampah lainnya.
“Hanya digarisbawahi, kalau sampah itu umum,
saya sampaikan yang diberikan itu kulit dari snack,
dan itu belum terkontaminasi atau bercampur dengan sampah lainnya karena masih bagian di atas,” ujar Musrianto.
(TribunBogor)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pengakuan Bu Guru Suruh 16 Siswa Makan Sampah Plastik, Ternyata Gara-gara Ini, Murid Sampai Trauma