Bharada E Akui Tembak Brigadir J hingga Tewas? Keluarga Kecewa dengan Polisi: Mengapa Tak Ditangkap?
Bharada E jalani pemeriksaan, akui sudah membunuh Brigadir J? Keluarga kecewa dengan sikap polisi.
Editor: ninda iswara
Bharada E menjadi ajudan terakhir yang meninggalkan kantor Komnas HAM.
Sebelumnya, 5 ajudan Ferdy Sambo yang lain, telah meninggalkan Komnas HAM usai menjalani pemeriksaan, sekira pukul 16.25 WIB.
Baca juga: Bukan Bharada E, Ini Sosok Ajudan Ferdy Sambo yang Ancam Bunuh Brigadir J, Kamaruddin: Foto Bersama
Baca juga: Kamaruddin Sebut Brigadir J Dapat Ancaman Pembunuhan, akan Dihabisi Jika Nekat ke Sini: Dia Menangis

Komisioner bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam menyebutkan bahwa para ajudan diperiksa sendiri-sendiri.'
"Semua ajudan ditanyakan pertanyaan yang sama," kata Anam kepada wartawan, Selasa malam.
"Memang ada kekhususan masing-masing orang dalam struktur peristiwa yang menurut catatan kami punya kontribusi sendiri-sendiri, misalnya Bharada E kontribusinya apa dalam struktur peristiwa, kami tanya soal itu. Berbeda dengan ajudan lain yang memiliki kontribusi lain," jelasnya.
"Jadi misalnya, ajudan satunya kami tanya bagaimana perilaku ajudan lainnya," ucap Anam.
Selain itu, Komnas HAM mendalami bagaimana hubungan para ajudan dengan keluarga Fedy Sambo.
"Semua kami tanya, soal hubungan antara ajudan satu dengan lainnya, ajudan dengan Pak Sambo, ajudan dengan Bu Putri juga kami tanyakan," tutup Anam.
Sebelumnya direncanakan, ada tujuh ajudan Irjen Ferdy Sambo yang akan diperiksa Komnas HAM, Selasa hari ini.
Namun, Anam mengonfirmasi bahwa hanya ada enam ajudan yang memenuhi panggilan Komnas HAM.
Dalam konstruksi kasus yang disampaikan polisi, kata Anam, Bharada E diduga terlibat dalam peristiwa saling tembak yang menewaskan Brigadir J di rumah dinas Sambo.
Akan tetapi, keterangan dari para ajudan lain dianggap juga krusial bagi Komnas HAM.
"Bharada E menjelaskan banyak hal, Salah satunya adalah soal menembak, namun kami belum bisa menyampaikan," ucap Choirul Anam di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/7/2022).
Baca juga: Dituding Tembak Brigadir J, Inikah Sosok Bharada E? Akun Instagram Pria Ini Diserbu, Banjir Hujatan
Baca juga: Penuhi Panggilan Pemeriksaan Terkait Tewasnya Brigadir J, Bharada E Akhirnya Muncul, Ini Sosoknya

Anam menyebutkan, pemeriksaan berlangsung lama karena jawaban yang diharapkan bersifat deskriptif dan sifatnya terbuka.
"Itu dia proses pemeriksaan tadi panjang," tutur Anam.