Breaking News:

Sumber Uang Rp 120 Juta yang Dipakai Kopda Muslimin Bayar Eksekutor, Pinjam Mertua, Ngaku Biaya RS

Sumber uang Rp 120 juta yang dipakai Kopda Muslimin untuk bayar eksekutor, ternyata juga bawa kabur Rp 90 juta.

Editor: ninda iswara
Tangkapan layar TikTok, TribunMedan
Sumber uang Rp 120 juta yang dipakai Kopda Muslimin untuk bayar eksekutor, ternyata juga bawa kabur Rp 90 juta. 

Polisi pun telah mengamankan bukti-bukti, termasuk muntahan Kopda Muslimin dan alat komunikasi.

Kopda Muslimin Diduga Tewas Akhiri Hidup, Jenazah Dievakuasi dan Akan Diautopsi

Sebelumnya Kopda M dilaporkan menghilang seusai insiden penembakan yang menimpa sang istri di Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah.

Kopda Muslimin diduga bunuh diri, di mulut jenazah dilaporkan mengeluarkan busa.

Jenazahnya ditemukan pada, Kamis (28/7/2022) sekiranya pukul 07.00.

Terkini jenazah Kopda Muslimin sudah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Lutfi mengatakan, jenazah Kopda Muslimin akan diautopsi.

"Kita melakukan olah TKP, untuk memastikan meninggalnya korban akan ada autopsi," katanya, dilansir Tribunnews dari YouTube Kompas TV, Kamis (28/7/2022).

LPSK Lindungi Istri Anggota TNI yang Jadi Korban Percobaan Pembunuhan Diduga oleh Suami Sendiri

Rina Wulandari (34), istri anggota TNI Kopda Muslimin, korban penembakan di Banyumanik, Semarang kini dilindungi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Diberitakan sebelumnya, Kopda M, diduga melakukan percobaan pembunuhan berencana terhadap sang istri.

Baca juga: JADI Dalang Penembakan Istri, Ini Motif Anggota TNI Kopda M, Ada Wanita Lain, Sempat Racuni Korban

Baca juga: Penembakan Istri TNI: Diracuni & Disantet Suami, Upah Fantastis Eksekutor, Ajak Selingkuhan Kabur

Kondisi Kopda Muslimin, dalang penembakan istri TNI, saat ditemukan tewas
Kondisi Kopda Muslimin, dalang penembakan istri TNI, saat ditemukan tewas (Istimewa)

Sang istri diketahui ditembak sekelompotan orang suruhan Kopda M.

Orang-orang tersebut dibayar Rp120 juta untuk eksekusi tersebut.

Soal perlindungan itu dibenarkan oleh Wakil Ketua LPSK Susilaningtias.

Susilaningtias mengatakan korban RW kini masih dirawat di RSUP Kariadi Semarang mulai Senin (25/7/2022), dilansir oleh TribunJakarta.com.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 3/4
Tags:
Kopda MusliminTNISemarang
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved