'Ibu Galak' Kopda Muslimin Telp ART Sebelum Tewas, Nangis Ketakutan Tak Berani Pulang: Aku Nyerah
Sebelum tewas keracunan, Kopda Muslimin sempat telepon ART di rumah. Curhat takut dimarahi istrinya hingga memilih menyerah.
Editor: octaviamonalisa
Meski sudah dibujuk untuk pulang demi anak-anaknya, Kopda Muslimin justru meminta agar Kabul bisa menjaga dan menjadi paman yang baik.
"Iya Pak pulang Pak, butuh Pak mereka Pak sama Bapak," kata Kabul.
"Kamu jadi Om yang baik ya Bul, buat mereka Bul," jawab pria tersebut.
Dalam percakapan selanjutnya, Kopda Muslimin mengungkapkan bahwa dirinya tidak kuat karena wanita disebutnya ibu atau diduga istrinya itu sering memarahinya.
"Aku wis nyerah Bul," ujarnya sambil menangis.
"Ibu galak Bul."
"Ibu nyeneni aku terus (Ibu galak bul.
Ibu memarahi aku terus)," jelas pria itu.
Di akhir percakapan itu, pria tersebut semakin menegaskan jika dirinya tidak bisa pulang kembali.
Namun, Kabul tetap bersikeras mengajak pria itu agar pulang menemui perempuan yang diduga istrinya.
"Pulang Pak."
"Dibicarakan dulu Pak," kata Kabul.
"Sama siapa?" jawab pria itu.
"Sama ibu," balas Kabul.
Baca juga: NASIB Agus, Orang Suruhan Kopda Muslimin, Baru Saja Nikah Kini Malah Dibui, Pilu Pamit Istri Ketiga
Diberitakan sebelumnya, Kopda Muslimin ditemukan tewas diduga menenggak racun dan mengalami muntah-muntah sebelum akhirnya meregang nyawa.