Ayah Sebut Brigadir J Dijebak, Sodorkan Bukti Ini, Tes PCR Janggal, Mahfud MD: Bukan Kriminal Biasa
Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, curiga sang putra sengaja dijebak. Sodorkan kejanggalan ini hingga tanggapan Mahfud MD lihat hasil autopsi.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, curiga sang putra sengaja dijebak sebelum akhirnya meninggal dunia.
Bukan tanpa alasan, ada bukti yang disodorkan oleh Samuel Hutabarat terkait kecurigaannya tersebut.
Baru-baru ini, Samuel Hutabarat juga menemui Menko Polhukam Mahfud MD untuk mengungkap sederet kejanggalan.
Samuel Hutabarat bahkan menunjukkan surat hasil autopsi pertama almarhum yang janggal.
Samuel melalui pengacara keluarga Brigadir J, Pheo Hutabarat menduga kalau sedari awal Brigadir J ini dijebak.
Sehingga, kasus kematian Brigadir J pun diduga sengaja ditutup-tutupi.
Lantas, pengacara membawa sejumlah bukti dan ditunjukkan kepada Mahfud MD guna mengungkap misteri kematian Brigadir J.
Baca juga: Bharada E Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Ini 7 Poin Penetapannya, Bukan Bela Diri, Pelaku Lain?
Baca juga: Sampaikan Apa Adanya Temui Mahfud MD Ayah Brigadir J Memohon Agar Kasus Anaknya Diusut Tuntas

"Obstruction of justice. kami akan bawa bukti bahwa sejak dari awal pengukapan kasus ini sudah ada tindak yg kami duga tindak pidana menutup-nutupi kasus," kata Pheo Hutabarat, dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube TVOne News, Rabu (3/8/2022).
Bukti pertama yang ditunjukkan kepada Mahfud MD, adalah soal hasil autopsi pertama Brigadir J yang menurut keluarga sangat janggal.
"Permohonan visum et repertum oleh Kapolres pada tanggal 8 Juli kepada dokter forensik.
Saya stabilo. Dua perkataan bahwa di tubuh jenazah hanya ditemukan satu lubang di dada," ungkap pengacara Brigadir J, Pheo Hutabarat.
Melihat hasil autopsi pertama, Mahfud MD bereaksi dengan geleng-geleng kepala.
"Disitu, pak Menteri geleng-geleng kepala. Saya gak tahu artinya apa," ujarnya.
Selain itu, pihak ayah Brigadir J pun mengungkapkan kejanggalan lainnya soal tes PCR Ferdy Sambo.
"Polisi mengatakan kalau yang bersangkutan, Ferdy Sambo keluar rumah karena tes PCR.