RUMAH Mewah Karomani, Rektor Unila yang Terima Suap Calon Mahasiswa, Bergaya Eropa, Mobil Berjejer
Rektor Unila, Karomani mendadak kaya, dalam 2 tahun hartanya meningkat jadi Rp 9420 juta. Ternyata terlibat kasus suap calon mahasiswa baru.
Editor: octaviamonalisa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Rektor Universitas Lampung atau Unila, Karomani kini ditangkap KPK atas kasus dugaan suap.
Rektor Unila ini disebut terlibat dalam suap yang dilakukan calon mahasiswa baru fakultas kedokteran.
Karomani terbukti menerima suap untuk dapat meloloskan calon mahasiswa baru tersebut.
Namun kini kecurangan Karomani sudah terbongkar.
Tak hanya nama baiknya, kini kehidupan pribadi Karomani juga turut jadi sorotan.
Baca juga: DULU Terjerat Korupsi Rp 500Juta, Artis Kini Pilih Jual Gado-gado, Pamer Tetap Cantik, Wajah Glowing
Baca juga: SOSOK Alex Noerdin eks Gubernur Sumsel, Divonis 12 Tahun Penjara Kasus Korupsi, Ini Jejak Kariernya
Salah satunya adalah rumah mewah milik Karomani di Wilayah Kecamatan Rajabasa Jaya, Lampung Selatan.
Pantauan Kompas.com di lokasi, rumah tersebut berlantai dua dan bercat putih bergaya Eropa klasik dengan fasad minimalis.
Dari laporan harta kekayaan penyelanggara negara (LHKPN) rumah tersebut berdiri di atas lahan seluas 400 meter persegi.
Suasana rumah dengan pekarangan depan luas itu terlihat lengang.
Dua unit mobil (1 unit berplat merah) terparkir di bagian belakang kiri rumah.
Ketua RT setempat Harsuludin membenarkan rumah nomor delapan itu tercatat milik Karomani.
"Benar, itu rumah Pak Rektor (Karomani), tapi beliau juga jarang di sini," kata Harsuludin, saat ditemui di lokasi, pada Sabtu (20/8/2022) siang.
Dia mengatakan, rumah tersebut baru sekitar satu tahun berdiri sejak dibangun pada tahun lalu.
"Sepertinya baru jadi sebelum puasa kemarin, tapi Lebaran kemarin juga enggak di sini," kata Harsuludin.
Sementara itu, rumah pribadi Karomani yang berada di Gang Dahlia, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, juga terpantau lengang.
Ketua Lingkungan setempat Hasiono Musa mengatakan, rumah pribadi itu telah ditempati Karomani sekitar sepuluh tahun.