Harga BBM 7 Kali Naik di Era Presiden Jokowi, dari Premium Rp 6.500 hingga Kini Pertalite Rp 10 Ribu
Harga BBM sudah tujuh kali naik sejak dipimpin Presiden Jokowi, dari Premium Rp 6.500 hingga kini Pertalite Rp 10 ribu.
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Harga BBM sudah tujuh kali naik sejak dipimpin Presiden Jokowi, dari Premium Rp 6.500 hingga kini Pertalite Rp 10 ribu.
Kenaikan BBM di pemerintahan Presiden Jokowi tentu menjadi sebuah sorotan tajam.
Setidaknya Presiden Jokowi sudah menaikan harga BBM sebanyak tujuh kali.
Paling baru pemerintah resmi mengumunkan kenaikan harga baru BBM yang berlaku di Indonesia hari ini, Sabtu (3/9/2022).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, mengumumkan harga terbaru BBM jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax
"Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter," kata Arifin Tasrif dalam kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/9/2022), dilansir Tribunnews sebelumnya.
Kemudian, untuk BBM jenis solar subsidi dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter.
Baca juga: Kenaikan Harga BBM Sebuah Keniscayaan, di Indonesia Masih Lebih Murah daripada di Arab Saudi
Baca juga: BBM Pertalite Naik Jadi Rp 10 Ribu, Banyak Pengendara Motor Memilih Pulang Daripada Bayar Mahal

Pertamax nonsubsidi dari Rp12.500 per liter, menjadi Rp14.500 per liter.
Adapun, kenaikan harga BBM ini bukan pertama kalinya di masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Berikut Catatan Kenaikan Harga BBM di Era Jokowi yang dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber:
Seperti diketahui, Jokowi sudah menjabat menjadi presiden RI selama dua kali periode atau sejak tahun 2014 lalu.
Terhitung hingga hari ini, di era Jokowi setidaknya ada tujuh kali kenaikan harga BBM baik subsidi maupun nonsubsidi.
Baca juga: Harga Pertalite, Pertamax & Solar Naik, Jenis BBM Ini Malah Semakin Murah, Cek Daftar Selengkapnya
Baca juga: Banyak Orang Kaya Nikmati BBM Subsidi, Ekonom Senior Beri Kritikan Untuk Perusahaan Atau Rakyat?

November 2014
Kenaikan harga BBM di era Jokowi pertama kali terjadi pada bulan November 2014.