'Kok Belum Pulang' Curhat Pilu Ibu Kehilangan Putri & 2 Keponakannya di Tragedi Arema Vs Persebaya
Lusida, menuturkan, tiga orang tersebut berangkat bersama paman dan anaknya ke stadion sehabis maghrib, dengan mengendarai motor.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
"Akhirnya ketemu Astrid sama Haikal. Sempat terlihat Irsyad tapi kami samar samar.
Kami bawa sementara jenazah Astrid dan Haikal untuk diurus dan segera dimakamkan.
Kemarin Minggu pagi kami sadar kalau itu adalah Irsyad, dari penuturan tetangga yang tahu setelan pakaiannya," paparnya.
Bagi Lusida, Astrid adalah anak yang ceria, aktif mengikuti ekstrakurikuler di SMKN 4.
Bahkan di kampung ikut organisasi karang taruna dan remaja masjid.
"Saya mengizinkan mereka nonton karena tidak ada suporter Persebaya.
Jadi ketika anak anak berangkat saya tidak khawatir," pungkas Lusida.
Tragedi Arema VS Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) menyisakan duka mendalam bagi masyarakat, terutama keluarga korban.
Banyak korban berjatuhan dan meninggal dunia mencapai ratusan orang.
Pasangan suami istri (pasutri) juga menjadi korban meninggal dunia dalam kericuhan itu.
Mereka adalah Muhammad Yulianton (40) dan Devi Ratnasari (30).
Keduanya kini dimakamkan dalam satu liang lahat di TPU Mergan, Kota Malang, Minggu (2/10/2022).
Pasutri asal Jalan Bareng Raya 2G ini merupakan korban meninggal dalam tragedi Arema VS Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).
Putra almaarhum, Muhammad Alfiansyah (11) hadir saat pemakaman jenazah korban.
Alfiansyah terus memandangi jenazah orang tuanya saat dimakamkan.