'Kok Belum Pulang' Curhat Pilu Ibu Kehilangan Putri & 2 Keponakannya di Tragedi Arema Vs Persebaya
Lusida, menuturkan, tiga orang tersebut berangkat bersama paman dan anaknya ke stadion sehabis maghrib, dengan mengendarai motor.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Sesekali Alfiansyah meneteskan air mata.
Tetangga korban, Rudi tidak menyangka pasutri tersebut tewas dalam tragedi Arema vs Persebut.
"Almarhum aktif dalam kegiatan di kampung. Mereka selalu ikut kerja bakti dan aktif dalam berbagai kegiatan," ujar Rudi kepada SURYAMALANG.COM.
Baca juga: Menyerang Petugas Penyebab Tewasnya Ratusan Fans Arema FC di Stadion Kanjuruhan Akan Diselidiki
Baca juga: Nonton Bola Berujung Petaka, Suporter Arema & Persebaya Pulang Tinggal Jasad, Iringan Ambulans Viral

Ketua RT 14 Kelurahan Bareng, Suciati menuturkan Yulianton bekerja di rumah sakit swasta di Kota Malang.
Sedangkan Devi Ratnasari adalah ibu rumah tangga.
"Mereka adalah warga baru. Dulu mereka tinggal di RT 1 Kelurahan Bareng. Setelah membeli rumah di sini, mereka pindah dan menetap di sini sejak tahun 2020," kata Suciati.
Suciati menambahkan pasutri tersebut aktif dan akrab dengan para tetangga.
"Mereka selalu membantu kalau ada kegiatan, dan selalu ikut kerja bakti," terangnya.