14 Jenis Pelanggaran di Operasi Zebra 2022, Lengkap dengan Besaran Dendanya: Lawan Arus Rp 500 Ribu
14 jenis pelanggaran di Operasi Zebra 2022, lengkap dengan besaran dendanya.
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - 14 jenis pelanggaran di Operasi Zebra 2022, lengkap dengan besaran dendanya.
Polantas Kepolisian Republik Indonesia sedang melaksanakan Operasi Zebra 2022.
Kegiatan tersebut dilakukan serentak di seluruh Indonesia dengan tujuan mentertipkan lalu lintas kendaraan.
Adapun pelaksanaan Operasi Zebra sudah dimulai sejak 3 Oktober hingga 16 Oktober 2022.

Operasi Zebra 2022 kali ini berlaku untuk semua jenis kendaraan bermotor.
Ada 14 pelanggaran lalu lintas yang menjadi target Operasi Zebra 2022.
Setiap jenis pelanggaran akan dikenakan sanksi denda berupa uang mulai dari Rp 250.000 hingga Rp 1 juta.
Namun ada yang berbeda dari Operasi Zebra sebelumnya penilangan dengan menggelar razia kendaraan di jalan raya.
Operasi Zebra tahun ini lebih mengutamakan E-Tilang atau tilang elektronik.
Baca juga: Viral Naik Sepeda Motor Pakai Sandal Jepit Bakal Ditilang, Benarkah? Simak Penjelasan Korlantas
Tilang elektronik menggunakan kamera ETLE yang dipasang di perempatan jalan raya maupun kamera berjalan yang dipasang di pakaian Polantas.
Contoh pelanggaran yang disanksi denda Rp 250.000 adalah tidak menggunakan helm SNI
Sebagaimana diatur dalam Pasal 291 UU LLAJ, sanksi dendanya maksimal Rp250 ribu.
Sedangkan sanksi tertinggi Rp 1 juta bisa dikenakan pada pengemudi kendaraan bermotor yang melanggar marka/bahu jalan.
Berikut 14 jenis pelanggaran lengkap besaran sanksi dan dasar aturan, yang menjadi target selama Operasi Zebra 2022:

1. Melawan arus lalu lintas