Aturan Baru Seragam Sekolah 2022, Kemendikbud Wajibkan Siswa Kenakan Pakaian Adat Masing-masing
Aturan baru seragam sekolah 2022, akan ada seragam jenis baru. kini siswa juga wajib kenakan pakaian adat.
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Aturan baru seragam sekolah 2022, akan ada seragam jenis baru.
Semua sekolah negeri di seluruh Indonesia bakal menerapan aturan baru seragam sekolah 2022.
Aturan seragam baru tersebut dibuat langsung oleh Kemendikbudristek.
Jika selama ini seragam sekolah identik dengan warna merah putih untuk jenjang sekolah dasar.
Kemudian biru putih untuk jenjang menengah pertama
Lalu abu-abu putih untuk jenjang menengah atas, serta seragam pramuka dan batik, kini para siswa di Indonesia punya pilihan seragam yang baru.

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mengeluarkan Permendikbudristek Nomor 50 Tahun 2022 tentang Pakaian Seragam Sekolah bagi peserta didik jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
Hal menarik dari aturan baru tersebut, yakni pakaian seragam sekolah tidak hanya pakaian seragam nasional, pakaian seragam pramuka, dan pakaian seragam khas sekolah seperti aturan sebelumnya, tetapi ada pakaian adat.
Mereka bisa mengenakan baju adat pada hari atau acara adat tertentu.
Baca juga: Tips Hadapi ANBK, Ujian Nasioal Dihapus Siswa Sekolah Kini Harus Ikuti Tes Model Baru Agar Lulus
Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung siap ikuti kebijakan pemerintah pusat terkait seragam sekolah menggunakan baju adat saat hari tertentu seiring telah dikeluarkannya aturan Kemendikbudristek.
Namun Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Babel, Ervawi mengaku pihaknya secara resmi belum menerima surat edaran (SE) mengenai aturan baru seragam sekolah bagi siswa SD hingga jenjang SMA.

"Kita belum menerima secara resmi dari Pak Menteri, tapi kalau saya baca, untuk pengaturan pakaian sekolah, sama saja dari SD dan SMA, warna masih sama," ujar Ervawi kepada Bangka Pos Group, Jumat (14/10/2022).
Mengenai pakaian adat sebagai seragam sekolah, kata Ervawi, nantinya pemerintah daerah yang akan mengatur pakaian adat mana yang akan dipakai.
"Sebenarnya untuk penekanan kepada daerah juga, pakaian daerah itu diatur untuk pengenalan lokal kedaerahan, sehingga anak-anak tahu, bahwa daerah punya budaya lokal misalnya kita cual," kata Ervawi.
Baca juga: CURHAT Anak Sulung Ditentang Ortu Lanjutkan Sekolah, Diminta Pikirkan Nasib 4 Adik: Rasanya Tak Adil
Ia mendukung arahan pemerintah pusat mengenai pakaian adat yang bertujuan untuk pengenalan budaya kepada peserta didik.