Breaking News:

'Tak Sanggup Aku' Pilu Surat Terakhir Icha Sebelum Tewas Dibunuh Rudolf, Rindu Almh Ibu: di Sisimu

Sebelum tewas dibunuh Rudolf Tobing, Icha ternyata pernah tulis surat rindu pada mendiang ibunya. Isinya memilukan.

Editor: octaviamonalisa
Kolase TribunnewsMaker.com/Facebook/YouTube Kompas TV
Sebelum tewas dibunuh Rudolf Tobing, Icha ternyata pernah tulis surat untuk mendiang ibu 

Sementara itu, berdasarkan penelusuran TribunnewsBogor.com dari akun Instagramnya, @ichachuuy, Icha menulis di bio bahwa dirinya merupakan seorang traveller.

Ia juga menambahkan informasi lainnya yakni free diver, scuba driver, mountaineer, dan dancer.

Bahkan di foto profilnya, Icha tampak sedang berada di tengah laut dengan pemandangan indang di belakangnya.

Pada akun Facebook-nya, Icha juga kerap memposting beberapa kegiatannya saat traveling.

Mulai dari gunung, laut, hutan, dan banyak lainnya.

Pada informasi di Facebook-nya, Icha menuliskan bahwa ia kuliah di Universitas Mercu Buana, Jakarta.

Baik akun Instagram dan Facebooknya itu tampak di privat sehingga tidak bisa dilihat oleh orang yang bukan temannya.

Akun sosial media Icha korban pembunuhan Rudolf Tobing
Akun sosial media Icha korban pembunuhan Rudolf Tobing (Instagram)

Di Instagram, Icha tampak memiliki 1.326 followers dan 2,434 following.

Menurut AKBP Indrawienny Panji Yoga, Icha merupakan teman pelaku.

“Korban dan pelaku merupakan kawan, bisa dibilang sahabat, teman dekat.

Pelaku dan korban pernah bergabung di komunitas GA Army dan melakukan siaran bareng,” kata dia.

Ia juga mengungkap motif pelaku tega menghabisi teman dekatnya itu.

“Motifnya adalah sakit hati karena pelaku merasa dikhianati oleh korban, karena korban pernah berjalan bersama salah satu yang pelaku anggap sebagai musuh pelaku,” kata dia.

Orang yang jadi musuh pelaku itu, kata dia, sebelumnya juga merupakan temannya sendiri.

Gaya eks pendeta muda Christian Rudolf Tobing (kanan) dalam kasus pembunuhan terhadap temannya berinisial AYR alias Icha (36) (kiri) yang jasadanya dibuang di kolong tol Becakayu, Pondok Gede, Bekasi.
Gaya eks pendeta muda Christian Rudolf Tobing (kanan) dalam kasus pembunuhan terhadap temannya berinisial AYR alias Icha (36) (kiri) yang jasadanya dibuang di kolong tol Becakayu, Pondok Gede, Bekasi. (Twitter via Tribunnews)

“Padahal tadinya teman, namun sempat bersitegang akhirnya jadi musuhan,” tambahnya.

Awal perencanaan pembunuhan itu yakni saat pelaku melihat foto korban bersama orang yang ia anggap sebagai musuh tersebut.

“Fotonya di suatu acara kawan pelaku juga.

Jadi pelaku merasa sakit hati terhadap korban dan temannya.

Harusnya temannya ini berpihak kepada dia, kenapa harus berjalan dengan orang yang tidak disukai pelaku,” ungkapnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul 'Sungguh Ku Rindu Padamu' Surat Terakhir Icha untuk Almarhum Ibu Sebelum Tewas Dibunuh Rudolf Tobing

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Rudolf TobingIchapembunuhankorban
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved