Bawa Senjata Api Masuk Istana, Niat Asli Siti Elina Terungkap, Ingin Bertemu Jokowi Beri Pesan Ini
Heboh Siti Elina terobos Istana Negara bawa senjata api, motif sebenarnya kini didalami.
Editor: galuh palupi
Densus 88 menjelaskan Siti Elina terhubung dengan kelompok yang diindikasikan Hizbutahrir Indonesia (HTI) dan Negara Islam Indonesia (NII) melalui akun sosial media (Sosmed).
Baca juga: Istrinya Todong Pistol ke Paspampres, Sikap Aneh Suami Siti Elina Dikuak Ketua RT: Kayak Ga Kenal!
"Yang bersangkutan terhubung secara medsos media sosial kepada beberapa akun yang kita indikasikan sebagai akun eks HTI maupun dari NII atau Negara Islam Indonesia," ungkap Aswin.
Selain itu, dari hasil pemeriksaan akun medsos tersebut, polisi juga menemukan adanya keterlibatan dua orang lainnya yang juga merupakan anggota NII Jakarta.
Adapun dua orang tersebut belakangan diketahui berinisial BU dan JM yang merupakan bagian dari Negara Islam Indonesia (NII) Jakarta Utara.
"Dimana BU dan JM ini memang diketahui sudah berbaiat kepada amir atau NII sehingga kemudian hasil koordinasi kita menyimpulkan bahwa penanganan ini harus juga menerapkan Undang Undang tentang penanggulangan terorisme," jelasnya.
Atas temuan ini, Densus 88 Antiteror masih menganalisis keterhubungan dengan jaringan teroris atau jaringan kelompok lain yang sejenis.
Selain itu Aswin menerangkan pihaknya saat ini juga sedang mendalami motif Siti Elina menerobos Istana Presiden dengan menodongkan senjata ke anggota Paspampres.
"Sehingga tidak semata mata dari keterangan dan nanti akan kita coba analisis dari fakta-fakta yang sudah ada," kata Aswin.
Sosok Siti Elina di Mata Tetangga
Wanita berpenampilan tertutup dengan cadarnya ini menghebohkan publik.
Sosok wanita bernama Elina ini disorot lantaran mencoba menerobos istana hingga menodongkan pistol ke Paspampres.
Kejadian ini berlangsung pada Selasa (25/10/2022) pagi di Istana Merdeka, Jakarta.
Baca juga: TERUNGKAP Motif Siti Elina, Nekat Terobos Istana & Todongkan Pistol ke Paspampers, Sampaikan Hal Ini
Wanita berumur 24 tahun ini pun langsung diamankan oleh anggota Paspampres saat itu juga.
Pada saat diamankan, wanita tersebut membawa pistol berjenis FN dan bergelagat mencurigakan di dekat pos utama Paspampres yang berada di depan Istana Merdeka.
Hal ini diungkapkan oleh Komandan Paspampres Marsda TNI Wahju Hidajat Soedjatmiko.