Kasus Ferdy Sambo
Sempat Pasrah Hadapi Jenderal, Keluarga Brigadir J Akhirnya Tak Menyerah, Sosok Ini Berperan Penting
Kata Rohani saat itu Samuel merasa ingin menyerah karena mendapat intimidasi dari para polisi setelah sang anak meninggal.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Padahal katanya jenazah Brigadir J lazimnya sudah kaku karena sudah dua hari meninggal dan diformalin.
Dengan kondisi jenazah yang tiba-tiba luwes dan lentur, Roslin mengaku takjub dan merasa sebuah tanda bahwa Brigadir J ingin berbicara kepadanya dengan tanda-tanda itu.
"Mungkin almarhum ini memang ingin berbicara kepada saya, tantenya. Karena dari kecil dia dekat dengan aku. Jadi mungkin dia mau ngomong ke saya, 'Inang Uda periksa tubuh saya ini, buka dong baju saya ini'. Itu bahasa tubuhnya," kata Roslin berlinang air mata.
Baca juga: Di Mana HP Brigadir J? Belum Ditemukan Sejak Tim Ridwan Soplanit Gelar Olah TKP Pertama, Misterius
Baca juga: TERKUAK Ini Maksud Ayah Brigadir J Suruh Putri Buka Masker, Irma Hutabarat: Mewakili Seluruh Netizen

"Dari situlah saya yakin bahwasanya biarpun dia sudah mati, tapi Roh dia masih hidup. Dan Roh dia yang berbicara kepada saya melalui tubuh dia. Dia lemahkan seluruh tubuhnya yang malam itu sudah kaku," kata Roslin.
Meskipun sudah 2 hari meninggal kata Roslin, Minggu pagi itu, secara mendadak, seluruh tubuh atau jenazah Brigadir J menjadi lentur dan luwes.
"Bahkan kakinya yang bengkok bisa kami luruskan lagi. Tangannya yang malam itu terbujur kaku lurus, bisa lagi kami lipat di dada," kata Roslin.
Saat itu katanya ia menangis bersama Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak.
Tak lama kata Roslin, adik Brigadir J, yakni Bripda Reza Hutabarat membisikinya.
"Kata Reza, Inang Uda jangan dipegang lagi Abang. Saya tanya Kenapa Nak? Abang itu dosis formalin nya cuma 24 jam. Terus saya marah sama Reza kenapa kau ni, Inang Uda kan suruh kamu buat formalin 5 hari," kata Roslin.
Menurut Reza, kata Roslin, begitulah kata dokternya agar segera jenazah dimakamkan.
"Disitulah inisiatif Saya lagi telepon medis minta ditambahin formalin. Karena almarhum ini kan akan dikebumikan hari Senin. Otomatis kalau nggak ditambah formalin kan bau busuk. Nanti yang melayat dia kan pasti menjauh. Jangan sampai anak saya nggak dilihat orang itu prinsip Saya, dari situlah orang medis datang," papar Roslin.
"Kami buka bajunya, di situlah kami lihat lagi semakin banyak luka. Makin banyak lagi kejanggalan tadi. Semakin banyak lagi lobang yang kami temukan. Yang ada memar di sebelah kiri kanan perutnya. Ada luka tembakan lagi di dekat ketiaknya," ujarnya.
"Ada di lehernya lagi luka, dari situ kami lihat lagi sayatan, bekas jahitan," tambahnya.
Sebab awalnya baju di jenazah Brigadir J sampai hampir di atas leher hingga ke dagu.
Baca juga: Bahas Rumah Tangga, Pengacara Ferdy Sambo Disemprot Ibu Brigadir J: Layaknya Tanya ke Sambo & Putri
Baca juga: Ibu Brigadir J Marah pada Kuat Maruf, Curigai Hubungannya dengan Putri Candrawathi, Keji Kalian

"Bajunya sampai leher, gak bisa dibuka, sampai saya suruh Reza ambil gunting, pokoknya ambil gunting untuk gunting dasinya. Jadi bisa kita lihat semua tubuh Abang (Brigadir J-Red) itu, yang penuh luka," kata Roslin.