Breaking News:

Kasus Ferdy Sambo

JADI Dalang Pembunuhan, Tabiat Ferdy Sambo Terkuak, Anak Buah Ngeri: 'Tempramen, Ga Sesuai Dimarahi'

Anak buah Ferdy Sambo bongkar tabiat asli suami Putri Candrawathi. Sang mantan jenderal disebut tempramen.

Editor: octaviamonalisa
YouTube Kompas TV
Anak buah ungkap tabiat asli Ferdy Sambo 

Tak hanya dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J, khusus untuk Ferdy Sambo juga turut dijerat dalam kasus perintangan penyidikan atau obstruction of justice bersama Hendra Kurniawan, Agus Nurpatria, Chuck Putranto, Irfan Widianto, Arif Rahman Arifin, dan Baiquni Wibowo.

Para terdakwa disebut merusak atau menghilangkan barang bukti termasuk rekaman CCTV Komplek Polri, Duren Tiga.

Dalam dugaan kasus obstruction of justice tersebut mereka didakwa melanggar Pasal 49 juncto Pasal 33 subsidair Pasal 48 ayat (1) juncto Pasal 32 ayat (1) UU ITE Nomor 19 Tahun 2016 dan/atau dakwaan kedua pasal 233 KUHP subsidair Pasal 221 ayat (1) ke 2 KUHP juncto pasal 55 ayat 1 ke (1) KUHP.

DICECAR Jaksa, Jawaban Romer Berubah-ubah, eks Ajudan Ferdy Sambo Ngaku: 'SayaTakut Sama Pak Sambo'

Sementara iru, Adzan Romer, mantan ajudan Ferdy Sambo sempat kena tegur jaksa penuntut umum.

Mantan ajudan Ferdy Sambo ini ditegur lantaran sempat memberi keterangan berubah-ubah terkait kasus pembunuhan Brigadir J.

Adzan Romer yang awalnya berkelit pun akhirnya mengaku takut memberi keterangan soal kasus kematian rekannya tersebut.

Saat kembali dicecar jaksa penuntut umum, Adzan Romer akhirnya mengaku jika ia selama ini takut pada Ferdy Sambo.

Hal ini terungkap dalam persidangan lanjutan atas terdakwa Bripka RR dan Kuat Maruf, Rabu (9/11/2022).

Baca juga: BERKACA-KACA, Ferdy Sambo Minta Maaf Sudah Susahkan para ART, Suami Putri: Titip Anak-anak Saya

Sosok Adzan Romer, saksi penting dalam kasus Brigadir J.
Sosok Adzan Romer, saksi penting dalam kasus Brigadir J. (Tangkap layar YouTube KompasTV/KOMPAS.com Kristianto Purnomo)

"Apa yang menyebabkan keterangan saudara berubah-ubah?" tanya jaksa dalam ruang sidang utama Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

"Karena awalnya kami masih takut memberikan kejujuran," jawab Romer.

Mendengar keterangan tersebut, lantas jaksa kembali menanyakan siapa pihak yang membuat Romer merasa takut padahal menurut Jaksa setiap orang hanya boleh takut pada Tuhan.

"Takut memberikan kejujuran, takut kepada siapa? Kita kan takut pada Tuhan, kita takut mati atau kita takut apa?" tanya jaksa.

"Takut sama bapak, Pak," jawab Romer singkat.

"Bapak siapa?" cecar jaksa.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/3
Tags:
Ferdy SamboPutri CandrawathiBrigadir JPropam
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved