Breaking News:

Berita Viral

'DIA LUKAI KEMANUSIAAN' 7 Siswi SD di NTT Jadi Korban Cabul Guru Honorer, DPRD Geram: Hukum Maksimal

Aksi pencabulan guru honorer terhadap murid SD di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur dikecam oleh anggota DPRD NTT.

Editor: Dika Pradana
TribunLampung
ILUSTRASI aksi pencabulan guru honorer terhadap murid SD di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur 

Dia juga mendorong sekolah agar mengeluarkan guru yang melakukan tindakan tak bermoral itu.

Baca juga: INNALILLAHI, 2 Anak Tewas Mengambang di Kolam Renang Rumah Anggota DPRD, Keluarga Syok Tahu Sebabnya

ILUSTRASI aksi pencabulan guru honorer terhadap murid SD di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur
ILUSTRASI aksi pencabulan guru honorer terhadap murid SD di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (KOMPAS.COM/HANDOUT)

Yunus Takandewa menyebut kejadian ini menjadi pembelajaran berharga bagi pendidikan di NTT.

Pendidikan, terutama guru harus memberi contoh dan teladan dalam menghindari berbagai macam tindakan yang tidak sepatutnya terjadi.

Baginya sekolah juga sebetulnya memberi rasa nyaman sekaligus perlindungan terhadap peserta didik yang sedang belajar, khususnya bagi anak-anak yang dibawa umur.

"Tentunya (kejadian ini akan) memberikan rasa trauma terhadap kejadian ini. Saya minta dengan hormat agar tujuh anak ini diberikan perlindungan psikolog agar rasa trauma, rasa dikucilkan, rasa malu itu perlahan-lahan itu segera dilepas. Karena mereka masih sangat dini," jelasnya.

Ia mengaku kewenangan dalam bidang pendidikan terlebih pada pendidikan di Kabupaten/Kota, merupakan kewenangan di daerah.

Provinsi hanya memberi dukungan agar kejadian seperti ini sebisa mungkin mendapat keadilan setimpal.

Baca juga: KRONOLOGI Gadis SMP Dirudapaksa 5 Pemuda Bergiliran hingga Pendarahan, Nasib Korban Tragis: Hamil?

Ketua Komisi V DPRD NTT Yunus Takandewa, Politisi PDI-Perjuangan ini menyebut kasus guru di Ende cabuli 7 siswi SD melukai nilai kemanusian.
Ketua Komisi V DPRD NTT Yunus Takandewa, Politisi PDI-Perjuangan ini menyebut kasus guru di Ende cabuli 7 siswi SD melukai nilai kemanusian. (Pos Kupang)

KRONOLOGI

Diketahui, seorang guru berjenis kelamin laki-laki asal Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini dengan sadis melakukan tindakan pencabulan terhadap ketujuh muridnya sendiri di sekolah.

Kejadian pencabulan terhadap tujuh anak SD tersebut terjadi sejak bulan November 2022 lalu hingga 11 April 2023 di sebuah ruangan guru di sekolah itu.

Dalam melancarkan aksinya, seorang guru berinisial BB tersebut menggunakan modus baru yang tergolong unik.

Modusnya, pak guru tersebut menyuruh para korbannya untuk menyapu ruang guru.

Lalu ia mengaku punya mimpi aneh soal murid-muridnya tersebut.

Dari situ ia kemudian melakukan perbuatan tak senonoh.

Pak guru tersebut mengajar di sebuah SD di Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Tags:
berita viral hari iniNusa Tenggara Timurcabulguru honorerDPRDkemanusiaanmurid
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved