Dulu Pacarnya Selingkuh dengan Kakaknya, Wanita Kesal Kini Mereka Ingin Datang ke Pernikahannya

"Kami berdua mengatakan beberapa hal yang menyakitkan, dan keadaan menjadi tegang sejak saat itu.

Kami tidak banyak berbicara sejak saat itu dan sulit untuk berada di dekat satu sama lain.,

Di satu sisi, dia adalah saudara perempuan saya dan saya tidak ingin mengucilkannya dari peristiwa penting dalam hidup saya,

Di sisi lain, hubungan kami masih tegang dan saya tidak ingin dia menimbulkan drama atau merusak hari istimewa saya," katanya.

Selain perselingkuhan, pacarnya telah menunjukkan "kecenderungan untuk bersikap egois dan meremehkan" perasaannya selama hubungan mereka di masa lalu, yang merupakan alasan lain mengapa dia tidak ingin dia ada di sana pada hari istimewanya.

"Saya telah memutuskan untuk berbicara dengannya dan melihat apakah kami dapat menyelesaikan masalah ini,

Saya tidak ingin menyimpan dendam selamanya, dan saya tidak ingin dia merasa dikucilkan dari hidup saya," kata wanita tersebut.

Postingan ini menajdi viral dan mendapatkan berbagai komentar dari para netizen.

"Saya akan dengan tegas melarang mantan Anda dari acara apa pun yang Anda selenggarakan dan menolak hadir di acara keluarga yang dia hadiri," kata seorang netizen.

"Kakak perempuan Anda ... adalah manusia yang mengerikan dan JIKA Anda masih ingin menjalin hubungan dengannya, maka dia tidak boleh berada di dekat Anda, terutama di acara pernikahan Anda," tulis yang lain.

"Mengapa Anda ingin dia ada di sana? Dia jelas tidak menghormati Anda dalam kapasitas apa pun dan jangan kaget jika dia merusaknya. Anda perlu batasan yang lebih baik, ini seharusnya tidak menjadi pikiran Anda," katayang lainnya.

Hingga 2 April 2023, postingan ini masih menajdi viral di media sosial Reddit.

Kisah Lain, Menikah 32 Tahun, Pria Sakit Hati Istri Ngaku Selingkuh 12 Tahun Lalu

Seorang pria mengalami depresi setelah diselingkuhi oleh sang istri 12 tahun lalu.

Dikutip dari Newsweek pada 2 April 2023, pria tersebut menuliskan curhatan di website Newsweek.