Berita Viral
TRAGIS! Cinta Segitiga Berujung Maut, Pria Dianiaya Mantan Pacar hingga Tewas, Kondisi Mengenaskan!
SADIS! cinta segita berujung maut, seorang pria dianiaya mantan kekasih hingga tewas, pembuluh darah pecah, kondisi memprihatinkan!
Editor: Damar Klara Sinta
TRIBUNNEWSMAKER.COM - VIRAL seorang pria dianiaya mantan kekasih hingga tewas.
Diketahui kasus tersebut berawal dari cinta segitiga.
Mantan kekasih tak terima jika sang wanita memiliki pacar lagi.
Oleh sebab itu pelaku tega menganiaya pria yang diduga kekasih sang wanita.
Karena dibakar api cemburu pelaku tak bisa mengendalikan emosi.
Emosi yang sudah meluap itupun menjadi petaka.
Korban dikabarkan tewas lantaran pembuluh darah pecah.
Baca juga: Sedang Asyik Cari Rumput, Seorang Kakek di Lamongan Tiba-tiba Dianiaya Tetangga, Pelaku Bawa Celurit
Kondisi mayat dikabarkan sangat memprihatinkan.
Lantas bagaimana kronologinya?
AP (20), tewas usai dipukul di dada dan kepala oleh pelaku berinisial HP (18), di Jalan KS Tubun, Palmerah, Jakarta Barat pada Sabtu (1/4/2023).
Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdulrohim mengatakan, korban dianiaya lantaran HP merasa cemburu dia berpacaran dengan mantan kekasihnya yakni SM.
"Hasil visum menunjukkan ada pecah pembuluh darah sebelah kiri. Jadi setelah dipukul dua kali jatuh ke bawah aspal keras," ujar Dodi saat ditemui di Mapolsek Palmerah, Jumat (12/5/2023).
Berdasarkan penuturan pelaku, dia juga sempat menendang bokong dan kaki AP.
Pelaku mulanya sengaja bertemu dengan korban lalu bertanya apakah dia berpacaran dengan SM.
"Saya bertanya ke si korban 'apa benar lu pacaran dengan mantan gue?'
Saya ngomong begitu," kata HP.
Baca juga: GEGARA Ogah Tuker Uang Receh, Pegawai SPBU Dianiaya Dua Pria, Manager Pilu Karyawan Babak Belur
Korban AP, lanjut dia, tak mengaku memiliki hubungan spesial dengan sang mantan pacar meski ditanya berkali-kali.
Akhirnya, HP menghubungi SM untuk datang ke kafe di kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat.
"Saya tanya ke mantan saya, katanya dia deket doang.
Nah habis itu mantan saya ngomong cuma deket doang dan si korban ngomong cuma deket doang," papar HP.
Dari sinilah pelaku yang kesal langsung memukul wajah dan dada korban.
Ia juga mendorong AP hingga tersungkur dan kepalanya terbentur.
"Cemburu saja begitu, saya sering dibohongin sama mantan saya.
Ya katanya sih enggak pernah 'main' di belakang, main cowok gitu. Sering ngopi sama cowok," ungkap HP.
AP yang sudah dianiaya pelaku lalu dibawa ke kediaman temannya di Kembangan, Jakarta Barat.
Tak lama, korban AP dinyatakan meninggal dunia.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan berat dengan ancaman hukuman di atas tujuh tahun penjara.
BERITA LAINNYA, GEGARA Ogah Tuker Uang Receh, Pegawai SPBU Dianiaya Dua Pria, Manager Pilu Karyawan Babak Belur
HEBOH pegawai SPBU di Pekalongan dihajar habis-habisan dua pria tak dikenal.
Kejadian ini berawal dari pegawai SPBU yang tak mau tuker uang receh kepada pria tak dikenal tersebut.
Karena kesal dengan pegawai SPBU, dua pria tersebut langsung menghajar hingga babak belur.
Seperti apa kronologinya?
KRONOLOGI Penganiayaan Pegawai SPBU, Gegara Tak Mau Tuker Uang Receh, Pegawai SPBU Pekalongan Dianiaya Pria Tak Dikenal, Begini Kronologinya
Viral beredar video aksi pengeroyokan terhadap petugas SPBU di Kajen, Pekalongan.
Video tersebut diunggah akun Instagram @pekalonganinfo pada Minggu (23/4/2023).
"Petugas SPBU di Kajen dianiaya oleh dua orang pria. Menurut informasi, saat itu dua orang pria boncengan naik motor pcx warna merah mau nuker uang receh ke petugas spbu," tulis keterangan unggahan.
Baca juga: Terimakasih Adiknya Jadi Korban Penganiayaan, Kakak Ken Admiral Ternyata Pernah Gemparkan Publik
"Tapi karena shift malam uang di SPBU sudah di setor jadi receh terbatas dan petugas tidak bisa ngasih karena akan di pakai untuk uang kembalian".
"Entah kenapa, setelah itu mereka tiba-tiba datang lagi dan langsung menganiaya petugas tersebut," lanjut keterangan unggahan tersebut.
Kronologi insiden penganiayaan inipun diungkap Area Manager Communication, Relation dan Coroporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih.
Area Manager Communication, Relation dan Coroporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengonfirmasi adanya kejadian tersebut.
Brasto mengatakan, insiden itu terjadi di SPBU 4451114 Kajen, Kabupaten Pekalongan pada Sabtu (22/4/2023) pukul 01.35 WIB.
"Insiden berawal dari pelaku yang tidak membeli BBM, namun mau menukar uang recehan ke SPBU tersebut," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/4/2023).
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Viral, Video Operator SPBU di Pekalongan Dianiaya Sejumlah Pria, Pertamina: Pelaku Tidak Membeli BBM, tapi Mau Menukar Uang Receh'.
Padahal, ia menjelaskan, stok uang receh di SPBU yang tersedia pada saat itu hanya untuk uang kembalian bagi transaksi konsumen BBM.
Kemudian, oknum tersebut pulang dan tidak lama setelahnya kembali lagi membawa temannya.
Baca juga: Nunduk Tutupi Wajah, AGH Pacar Mario Hadiri Sidang Vonis Penganiayaan David Ozora, Dikawal Ketat
"Yang kemudian melakukan pengeroyokan kepada kepada operator di SPBU tersebut," tutur Brasto.
Kini, dikatakan Brasto, pelaku dan operator SPBU tersebut sudah berdamai di Kantor Polsek Kajen. (Kompas.com/ Zintan Prihatini)
Diolah dari berita yang telah tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
| 'Kalau Udah Waktunya Pergi Ya Harus, Momen Raisa Menulis Lagu Baru, Ucap Sedih Saat Take Rekaman |
|
|---|
| Viral Gestur Menkeu Purbaya Disandingkan Wawancara dengan Airlangga Hartanto, Beri Kode ke Wartawan |
|
|---|
| Alasan Suci Feblika Nekat Pasang Karangan Bunga 'Pelakor' di Kampus Sarah Wanda Nainggolan |
|
|---|
| Penampilan Terbaru David Ozora, Dulu Koma Dianiaya Mario Dandy, Kini Berotot, Bikin Tato Wajah Ayah |
|
|---|
| Tak Hanya Shella Saukia, Melda Safitri Kini Diberi Lina Tulandut Rp60 Juta: Calon Pengusaha Sukses |
|
|---|